Home Berita Meksiko menghitung korban tewas akibat 'badai zombie' John

Meksiko menghitung korban tewas akibat 'badai zombie' John

27
0
Meksiko menghitung korban tewas akibat 'badai zombie' John


Sedikitnya 15 orang tewas di Meksiko akibat Badai John, demikian konfirmasi Presiden negara tersebut Andrés Manuel López Obrador.

Badai ini pertama kali melanda sepekan lalu sebagai badai kategori tiga di pantai Pasifik Meksiko, di tenggara resor Acapulco.

Badai tersebut kemudian melemah dan menghilang di atas pegunungan di negara bagian Guerrero sebelum mendapatkan kembali kekuatannya di perairan Pasifik dan menghantam pantai Meksiko untuk kedua kalinya, sehingga mendorong para ahli meteorologi untuk menggambarkannya sebagai “badai zombie”.

Hujan deras yang terjadi memicu tanah longsor dan banjir, menyebabkan banyak penduduk terputus dan menewaskan lebih dari selusin orang.

Istilah “badai zombie” pertama kali digunakan oleh ahli meteorologi dari Layanan Cuaca Nasional AS pada tahun 2020 untuk menggambarkan badai yang menghilang dan kemudian muncul kembali.

Pada hari Minggu, Presiden López Obrador mengatakan jumlah korban tewas di Guerrero telah mencapai setidaknya 15 orang, namun media lokal menyebutkan total korban tewas di tiga negara bagian yang paling parah terkena dampaknya adalah lebih dari 20 orang, dan beberapa pihak mengatakan jumlahnya mencapai 29 orang.

Ahli meteorologi mengatakan bahwa meskipun Badai John menghantam pepohonan dan merusak bangunan, hujan lebat yang ditimbulkannya selama berhari-hari terbukti lebih mematikan.

Beberapa tempat mempunyai curah hujan hampir satu tahun dalam hitungan hari.

Di negara bagian Oaxaca, setidaknya terjadi 80 kali tanah longsor, beberapa di antaranya mengubur rumah dan penghuninya. Di beberapa daerah, seluruh komunitas terputus karena jalan tidak dapat dilalui.

Resor Acapulco, yang masih berjuang untuk pulih dari dampak Badai Otis tahun lalu, dilanda banjir besar.

Pejabat kota meminta siapa pun yang memiliki perahu untuk membantu menyelamatkan orang-orang yang terjebak di lingkungan yang banjir.

Warga mengunggah video di media sosial saat mereka mengarungi air yang mencapai bahu mereka.

Beberapa keluarga naik ke atap rumah mereka saat air naik.

Para pejabat mengatakan lebih dari 5.000 orang harus dievakuasi dan 3.800 orang terpaksa tidur di tempat penampungan.

Claudia Sheinbaum, yang akan dilantik sebagai presiden baru Meksiko pada hari Selasa, mengatakan dia akan mengunjungi negara bagian Guerrero bersama para menterinya pada hari Rabu untuk memastikan bahwa mereka yang terkena dampak menerima “semua bantuan yang diperlukan”.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here