Home Berita Wanita Tiongkok ditahan di Jerman karena memata-matai perusahaan senjata

Wanita Tiongkok ditahan di Jerman karena memata-matai perusahaan senjata

33
0
Wanita Tiongkok ditahan di Jerman karena memata-matai perusahaan senjata


Seorang wanita Tiongkok telah ditangkap di Leipzig karena dicurigai memberikan informasi tentang bandara Leipzig/Halle, yang digunakan sebagai pusat transportasi utama bagi industri pertahanan Jerman, kepada intelijen Tiongkok.

Jaksa Jerman mengatakan Yaqi X, 38, bekerja di sebuah perusahaan yang menyediakan layanan logistik di bandara.

Jaksa mengatakan dia telah berulang kali mengirimkan rincian tentang penerbangan, penumpang dan transportasi kargo militer kepada tokoh lain yang bekerja untuk dinas rahasia Tiongkok. Bandara ini dianggap sebagai pusat penting ekspor pertahanan, khususnya ke Ukraina.

Tersangka kedua, Jian G, ditahan awal tahun ini.

Dia pernah bekerja sebagai asisten anggota Parlemen Eropa dari partai sayap kanan AfD Jerman.

Yaqi X dikembalikan ke tahanan dan rumah serta tempat kerjanya digeledah.

Antara Agustus 2023 dan Februari 2024, jaksa penuntut menuduh dia telah memberikan informasi kepada Jian G tentang pengangkutan peralatan militer dan orang-orang yang terkait dengan perusahaan senjata Jerman yang tidak disebutkan namanya.

Sumber-sumber Jerman mengatakan kepada lembaga penyiaran publik ARD bahwa perusahaan pertahanan yang terlibat adalah Rheinmetall, perusahaan pertahanan terbesar Jerman yang banyak terlibat dalam memasok senjata, kendaraan lapis baja, dan peralatan militer kepada Ukraina.

Kasus Yaqi X tampaknya terkait dengan kasus mata-mata yang terjadi pada April lalu yang melibatkan ajudan parlemen Jian G.

MEP tempat dia bekerja, Maximilian Krah, memberhentikan Jian G sebagai asistennya. Kantor Krah di Brussel digeledah polisi, meski tidak ada indikasi dia terlibat.

Jian G dituduh memata-matai para pembangkang Tiongkok di Jerman serta menyampaikan informasi tentang Parlemen Eropa kepada intelijen Tiongkok.

Dia sebelumnya bekerja untuk kelompok pembangkang dan mengambil kewarganegaraan Jerman setelah datang ke Jerman pada tahun 2002.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here