Home Berita Zelensky mengatakan keanggotaan NATO bisa mengakhiri 'fase panas'

Zelensky mengatakan keanggotaan NATO bisa mengakhiri 'fase panas'

25
0
Zelensky mengatakan keanggotaan NATO bisa mengakhiri 'fase panas'


Presiden Volodymyr Zelensky telah menyarankan agar wilayah Ukraina yang berada di bawah kendalinya dapat diambil alih “di bawah payung NATO” untuk mencoba menghentikan “fase panas” perang.

Dalam sebuah wawancara dengan Sky News, presiden Ukraina mengatakan ia bersedia mempertimbangkan untuk mengizinkan hanya sebagian wilayah Ukraina yang tidak berpenghuni untuk bergabung dengan NATO – namun hanya jika keanggotaan NATO ditawarkan kepada seluruh Ukraina, dalam batas-batas yang diakui secara internasional, terlebih dahulu.

Ukraina kemudian dapat mencoba untuk merundingkan pengembalian wilayah yang saat ini berada di bawah kendali Rusia “dengan cara diplomatis”, katanya.

Namun saran tersebut sangat teoritis. Seperti yang diungkapkan Zelensky, belum ada yang mengajukan tawaran seperti itu.

Apakah NATO akan mempertimbangkan langkah seperti itu masih sangat diragukan.

“Ukraina tidak pernah mempertimbangkan proposal seperti itu, karena belum ada yang secara resmi menawarkannya kepada kami,” kata Zelensky.

NATO perlu menawarkan keanggotaan ke seluruh negara, termasuk wilayah yang saat ini berada di bawah kendali Rusia, katanya.

“Kamu tidak bisa memberi [an] undangan ke satu bagian saja dari suatu negara,” kata presiden, menurut terjemahan yang diberikan oleh Sky News. “Mengapa? Karena dengan demikian, Anda akan menyadari bahwa Ukraina hanyalah wilayah Ukraina, dan wilayah lainnya adalah Rusia.”

Banyak orang yang mengusulkan gencatan senjata, katanya, namun tanpa mekanisme yang mencegah Rusia melakukan serangan lagi, gencatan senjata akan terlalu berbahaya.

Hanya keanggotaan NATO, katanya, yang dapat memberikan jaminan seperti itu.

Presiden Ukraina telah mengatakan bahwa menurutnya perang bisa berakhir pada tahun mendatang jika sekutu Ukraina menunjukkan tekad yang cukup.

Laporan menunjukkan bahwa diskusi mengenai apa yang disebut model Jerman Barat (keanggotaan NATO ditawarkan kepada negara yang terpecah belah) telah berlangsung di kalangan Barat selama lebih dari satu tahun.

Namun belum ada proposal resmi yang dibuat.

Perlu juga dicatat bahwa sejauh ini Presiden Rusia Vladimir Putin sama sekali tidak memberikan indikasi bahwa ia akan membatalkan keinginannya untuk menundukkan Ukraina sepenuhnya.

Gagasan bahwa ia bersedia mengizinkan bagian mana pun dari Ukraina untuk bergabung dengan NATO, untuk saat ini, tidak terpikirkan.

Semua indikasi sejauh ini menunjukkan bahwa keterlibatan NATO sama sekali bukan sebuah permulaan.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here