Whoopi Goldberg melontarkan lelucon kasar mengenai hipotetis pembunuhan Presiden terpilih Donald Trump saat berdiskusi tentang pengaruh politik Elon Musk.
“Siapa yang bertanggung jawab? Karena saya sudah mengatakannya sejak lama. Saya sudah mengatakannya—saya pikir Elon Musk yakin dia adalah presiden. Saya yakin,” kata Goldberg di acara “The View” ABC News pada hari Kamis.
Komentarnya muncul di tengah perbincangan mengenai kesepakatan bipartisan untuk menghindari penutupan sebagian pemerintahan, yang terhenti karena adanya penolakan dari Partai Republik. Musk, seorang penasihat dan pendukung Trump, adalah salah satu tokoh yang paling vokal menentang rancangan undang-undang tersebut.
Selama segmen tersebut, pembawa acara Joy Behar menyatakan bahwa Wakil Presiden terpilih JD Vance dan Musk berkolusi untuk merebut kursi kepresidenan dari Trump.
'THE VIEW' ABC MENGABAIKAN PENYELESAIAN STEPHANOPOULOS DENGAN TRUMP
Whoopi Goldberg di “The View” pada 19 Desember 2024. (ABC/Tampilan/Tampilan Layar)
“Hei, kamu-tahu-siapa [Trump]; menjauhlah dari tangga,” kata Goldberg ketika penonton tertawa dan bertepuk tangan. Goldberg sering menyebut Trump sebagai “Anda tahu siapa” sebagai cara untuk meremehkannya daripada menggunakan namanya.
“Karena lho, orang-orang menjebloskan kakimu saat menuruni tangga. Awas,” jelasnya.
Komentator CNN Scott Jennings mencatat pertanyaan Goldberg tentang siapa yang “bertanggung jawab” muncul pada hari yang sama ketika Wall Street Journal melaporkan artikel mengejutkan tentang Presiden Biden yang “menolak” dan bagaimana Gedung Putih melindunginya selama satu-satunya masa jabatannya.
Lelucon Goldberg juga menyusul dua upaya pembunuhan terhadap Trump awal tahun ini.
Ryan Routh diduga menunggu lebih dari 12 jam di semak-semak dengan senapan di sekeliling Trump International Golf Club di West Palm Beach saat Trump sedang bermain golf pada 15 September. Seorang agen Dinas Rahasia melihat Routh mengarahkan senapan ke pagar dan menembak. padanya. Routh melarikan diri sebelum menembaki Trump dan ditangkap hari itu.
TRUMP BILANG MIKE JOHNSON AKAN 'MUDAH TETAP BERBICARA' JIKA DIA BERTINDAK 'TEKSIS DAN KERAS' TERHADAP TAGIHAN BELANJA

Mantan Presiden Trump dibantu oleh personel Dinas Rahasia AS setelah tembakan terdengar selama kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, pada 13 Juli. (Reuters/Brendan McDermid)
Routh telah mengaku tidak bersalah atas lima dakwaan, termasuk percobaan pembunuhan terhadap calon presiden dan penyerangan terhadap petugas federal.
KLIK DI SINI UNTUK CAKUPAN MEDIA DAN BUDAYA LEBIH LANJUT
Thomas Crooks berusaha membunuh Trump pada 13 Juli di sebuah rapat umum di Butler, Pa., melukai dia dan membunuh pendukungnya Corey Comperatore. Dia juga melukai dua orang lainnya di tengah kerumunan. Crooks kemudian dibunuh oleh penegak hukum di tempat kejadian.
Satuan tugas kongres yang menyelidiki upaya pembunuhan pada bulan Juli dan September terus mencari jawaban.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Stephen Sorace dari Fox News berkontribusi pada laporan ini.