Home Berita WHO mengatakan mpox tetap menjadi darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional...

WHO mengatakan mpox tetap menjadi darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional | Berita Organisasi Kesehatan Dunia

25
0
WHO mengatakan mpox tetap menjadi darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional | Berita Organisasi Kesehatan Dunia


Badan kesehatan PBB mengatakan keputusannya 'didasarkan pada peningkatan jumlah kasus dan penyebaran kasus secara geografis'.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan akan menjaga kewaspadaan terhadap mpox pada tingkat tertinggi di tengah lonjakan kasus.

Sebuah komite WHO yang terdiri dari sekitar selusin ahli independen membuat keputusan tersebut pada pertemuan di Jenewa pada hari Jumat, tiga bulan setelah WHO pertama kali mendeklarasikan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian global pada bulan Agustus.

WHO mengatakan keputusannya “didasarkan pada peningkatan jumlah kasus dan penyebaran geografis yang terus berlanjut, tantangan operasional di lapangan, dan kebutuhan untuk meningkatkan dan mempertahankan respons yang kohesif di seluruh negara dan mitra”.

Terjadi lonjakan kasus mpox tahun ini, terutama di Republik Demokratik Kongo (DRC) dan negara-negara tetangga.

Gelombang pertama vaksin diluncurkan bulan lalu dan tampaknya berdampak pada pemberantasan kasus penyakit yang sangat menular ini, namun badan PBB tersebut masih menunggu bukti substansial untuk membahas dampak vaksinasi.

Pengawas kesehatan Uni Afrika memperingatkan pada akhir bulan Oktober bahwa wabah mpox masih belum terkendali dan menyerukan lebih banyak sumber daya untuk menghindari pandemi yang menurut mereka berpotensi lebih buruk daripada COVID-19.

Virus ini biasanya ringan, namun dalam kasus yang jarang bisa berakibat fatal.

Mpox diyakini telah menewaskan ratusan orang di Republik Demokratik Kongo dan negara lain pada tahun lalu karena penyakit ini juga menyebar ke Burundi, Kenya, Rwanda, Nigeria dan Uganda, sehingga menyebabkan keadaan darurat di seluruh benua.

Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, aktivitas seksual, atau menghirup partikel infeksius. Virus kemudian bereplikasi dan menyebar ke kelenjar getah bening, menyebabkan kelenjar getah bening membengkak sebelum menyebar lebih jauh dan menyebabkan ruam atau lesi.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here