Home Berita Topan Yagi menerjang Vietnam

Topan Yagi menerjang Vietnam

35
0
Topan Yagi menerjang Vietnam


Topan Super Yagi, badai terkuat di Asia tahun ini, telah menerjang daratan Vietnam utara.

Badai tersebut melanda provinsi Hai Phong dan Quang Ninh dengan kecepatan angin hingga 203 km/jam (126 mph) pada Sabtu pagi, kata Pusat Peringatan Siklon Tropis Indo-Pasifik.

Di Hai Phong, kantor berita AFP melaporkan lembaran atap logam dan papan tanda komersial terlihat beterbangan di seluruh kota.

Pada hari Jumat, Yagi menghantam pulau Hainan – tujuan wisata populer yang dijuluki Hawaii-nya China. Setidaknya tiga orang tewas di China akibat badai tersebut, dan hampir 100 orang terluka.

Kota Hai Phong di pesisir Vietnam utara berpenduduk dua juta jiwa dan menghadapi dampak terberat dari badai tersebut.

Pemadaman listrik melanda beberapa bagian kota, tempat terdapatnya pabrik-pabrik multinasional, pada hari Sabtu sementara empat bandara di utara telah menghentikan operasinya hampir sepanjang hari.

Hampir 50.000 orang telah dievakuasi dari kota-kota pesisir di Vietnam dan pihak berwenang mengeluarkan peringatan untuk tetap berada di dalam rumah.

Sekolah telah ditutup di 12 provinsi utara, termasuk ibu kota Hanoi.

Pada hari Jumat, Tiongkok mengevakuasi sekitar 400.000 orang di pulau Hainan menjelang kedatangan Yagi. Kereta, kapal, dan penerbangan dihentikan, sementara sekolah ditutup.

Media lokal di sana melaporkan pemadaman listrik yang meluas, dengan sekitar 830.000 rumah tangga terkena dampaknya.

Topan super setara dengan badai Kategori 5.

Yagi adalah topan terkuat kedua sepanjang tahun ini dan kekuatannya meningkat dua kali lipat sejak menghantam Filipina utara awal minggu ini.

Banjir dan tanah longsor yang dibawa oleh Yagi menewaskan sedikitnya 13 orang di Filipina utara, dengan ribuan orang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Para ilmuwan mengatakan topan dan badai menjadi lebih kuat dan lebih sering terjadi akibat perubahan iklim. Perairan laut yang lebih hangat berarti badai menyerap lebih banyak energi, yang menyebabkan kecepatan angin lebih tinggi.

Atmosfer yang lebih hangat juga menahan lebih banyak uap air, yang dapat menyebabkan curah hujan yang lebih deras.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here