
Tim penyelamat di India berpacu dengan waktu untuk mengeluarkan para penambang yang terjebak di dalam tambang batu bara yang banjir di negara bagian Assam di timur laut.
Tiga dari sembilan pria yang berada di dalamnya dikhawatirkan tewas, menurut laporan Reuters, setelah pemerintah negara bagian mengatakan tim penyelamat menemukan beberapa mayat yang tidak dapat mereka jangkau.
Orang-orang tersebut terjebak pada Senin pagi setelah air membanjiri tambang lubang tikus, yaitu lubang sempit yang digali secara manual untuk mengekstraksi batu bara.
Meskipun ada larangan terhadap penambangan semacam itu di India sejak tahun 2014, tambang kecil ilegal terus beroperasi di Assam dan negara bagian timur laut lainnya.
Tentara India, yang terlibat dalam upaya penyelamatan, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa personelnya telah tiba di lokasi pada pagi hari dan membantu pemerintah setempat.
“Pejabat senior tentara India juga akan tiba di lokasi untuk berkoordinasi dengan pemerintah sipil,” kata pernyataan itu.
Gugus tugas bantuan militer mencakup “penyelam, pencari ranjau, staf medis dan peralatan yang diperlukan”, tambahnya.
Pada Senin malam, Direktur Jenderal Polisi Assam GP Singh mengatakan pihak berwenang sedang memastikan jumlah pasti orang yang terjebak.
Laporan mengatakan lebih dari selusin penambang berhasil melarikan diri dan laporan awal menunjukkan bahwa “jumlahnya hanya dalam satu digit”.

Tambang tersebut terletak di daerah perbukitan distrik Dima Hasao.
Pejabat senior polisi di distrik tersebut, Mayank Kumar Jha, mengatakan kepada Reuters bahwa daerah tersebut sangat “terpencil” dan “sulit dijangkau”.
Bencana yang berhubungan dengan ranjau sering terjadi di wilayah timur laut India.
Pada bulan Desember 2018, setidaknya 15 pria terjebak di sebuah tambang ilegal di negara bagian tetangga Meghalaya setelah air dari sungai terdekat membanjiri tambang tersebut.
Lima penambang berhasil melarikan diri namun upaya penyelamatan lainnya terus berlanjut hingga minggu pertama bulan Maret tahun berikutnya. Hanya dua jenazah yang ditemukan.
Pada bulan Januari 2024, enam pekerja tewas setelah kebakaran terjadi di tambang batu bara lubang tikus di negara bagian Nagaland.
Ikuti BBC News India di Instagram, YouTube, Twitter Dan Facebook