Home Berita Tiga warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki...

Tiga warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki | Berita konflik Israel-Palestina

29
0
Tiga warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki | Berita konflik Israel-Palestina


Pasukan Israel telah melakukan serangan hampir setiap hari di wilayah tersebut, menewaskan lebih dari 600 warga Palestina sejak Oktober.

Tiga warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki, kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Serangan pada hari Kamis terjadi ketika Brigade Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan para pejuang dari Batalyon Tulkarem bentrok dengan tentara Israel di kamp tersebut dan meledakkan alat peledak yang menargetkan kendaraan militer.

“Pejuang kami terus bertempur dengan pasukan pendudukan dan kami telah berhasil menyerang mereka secara langsung,” kata Brigade Qassam.

Militer Israel mengerahkan penembak jitu di atap dan mengirim buldoser untuk menghancurkan infrastruktur.

Jaringan Berita Quds mengunggah video kebakaran di kamp tersebut menyusul serangan darat tentara terhadap kamp tersebut.

Pasukan Israel juga melakukan penggerebekan di kota-kota di seluruh Tepi Barat, kantor berita Palestina Wafa melaporkan, dan menangkap dua remaja di kota Deir Ballut dan kota Tubas.

Di desa Burqa, timur Ramallah, pasukan Israel bentrok dengan warga Palestina dan menggunakan gas air mata, peluru tajam, dan bom suara.

Serangan di Tepi Barat meningkat sejak dimulainya perang Israel di Gaza. Sejak 7 Oktober, pasukan Israel telah menewaskan lebih dari 600 warga Palestina di Tepi Barat, termasuk 144 anak-anak.

Dalam putusan penting namun tidak mengikat, Mahkamah Internasional (ICJ) bulan lalu menyatakan keberadaan Israel yang berkelanjutan di wilayah Palestina yang diduduki sebagai tindakan yang melanggar hukum dan mengatakan hal itu harus diakhiri “secepat mungkin”.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here