Sebuah pesawat kecil yang terbang dari Iowa ke Minnesota di AS menabrak rumah pinggiran kota dan menyebabkannya terbakar, kata para pejabat pada hari Sabtu.
Pesawat telah melepas sekitar 1220 waktu setempat (1720 BST) sebelum menabrak daerah perumahan di Brooklyn Park, Minnesota, kata Administrasi Penerbangan Federal.
Penyelidik mengatakan tidak jelas berapa banyak orang di pesawat, tetapi kepala pemadam kebakaran Brooklyn Park Shawn Conway mengatakan tidak ada yang selamat di antara para penumpang. Tidak ada seorang pun di dalam rumah yang dilaporkan terbunuh.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan akan menyelidiki penyebab kecelakaan itu, yang tetap tidak diketahui.
Agensi ini berada di tempat kejadian di Minnesota. Dikatakan diperkirakan akan berada di tanah pada hari Minggu.
“Setelah di lokasi, para peneliti akan memulai proses mendokumentasikan pemandangan dan memeriksa pesawat. Pesawat itu kemudian akan dipulihkan ke fasilitas yang aman untuk evaluasi lebih lanjut,” kata agensi itu dalam sebuah pernyataan.
Video di media sosial menunjukkan bahwa rumah yang ditabrak pesawat diliputi api ketika anggota pemadam kebakaran setempat berusaha memadamkannya.
Kepala Conway mengatakan bahwa mereka telah berkembang menjadi “kebakaran struktur yang sepenuhnya terlibat” pada saat pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian.
Brooklyn Park, tempat pesawat itu jatuh, adalah pinggiran kota ibukota Minnesota, Minneapolis. Kota 82.000 orang terletak sekitar 11 mil di utara.
Gov Minnesota Tim Waltz mengatakan bahwa timnya “berhubungan dengan pejabat setempat di tempat kejadian di Brooklyn Park dan kami memantau situasi dengan cermat”.
“Bersyukur kepada responden pertama yang menjawab panggilan itu,” tambahnya.
Kejadian ini mengikuti sejumlah kecelakaan pesawat baru -baru ini dan hampir meleset yang telah menarik perhatian publik AS setelah Presiden Donald Trump mendorong kabinetnya untuk melakukan pemotongan ke agen -agen federal.
Ratusan karyawan yang bertanggung jawab untuk membantu keselamatan udara dipecat, menurut Associated Press.