Polisi di Santa Barbara, California, mengidentifikasi tersangka yang ditangkap karena melemparkan alat peledak ke dalam gedung pengadilan kota, dan mengatakan ia mungkin terkait dengan tindakan pembakaran sebelumnya.
Polisi menangkap Nathaniel McGuire yang berusia 20 tahun beberapa saat setelah ia diduga melemparkan ranselnya ke gedung pengadilan Santa Maria dan meledak, melukai lima orang.
“Segera setelah melempar ransel, McGuire berlari ke tempat parkir di tenggara tempat ia ditahan oleh petugas keamanan pengadilan, Deputi Sheriff, dan Petugas CHP saat ia mencoba memasuki sedan merahnya. McGuire sendirian saat ditangkap dan mengenakan pelindung tubuh di balik jaketnya. Ia tidak mengalami cedera fisik apa pun akibat ledakan itu,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Polisi mengatakan motif McGuire bermula dari penangkapan sebelumnya karena memiliki senjata api yang tidak terdaftar. Ia dijadwalkan hadir di pengadilan pada pagi hari kejadian.
VIDEO MEREKAM PERISTIWA TABRAK LARI DI LOS ANGELES YANG “MENCEMARI WANITA BERUSIA 63 TAHUN”
Polisi Santa Barbara menangkap Nathaniel McGuire pada hari Rabu. (Google Maps, Kepolisian Santa Barbara)
“Para detektif bekerja sama dengan penyidik SBC Fire untuk menyelidiki apakah tersangka terkait dengan beberapa kebakaran hebat baru-baru ini, dan mereka sedang dalam proses mengeluarkan surat perintah penggeledahan untuk mobil dan rumah McGuire,” kata polisi.
TERSANGKA PEMBAJAKAN BUS DI ATLANTA SUDAH TERTANGKAP 19 KALI SEBELUMNYA DAN MENGALAMI PENYAKIT MENTAL, KATA KELUARGA
McGuire telah ditangkap di Penjara Cabang Utara atas tindak pidana berat termasuk percobaan pembunuhan, pembuatan alat peledak, dan penggunaan alat peledak untuk percobaan pembunuhan.
Para penyelidik mengatakan mereka saat ini tidak yakin serangan McGuire merupakan bagian dari konspirasi yang lebih luas.

Nathaniel McGuire, 20, sedang diselidiki atas hubungan apa pun dengan kebakaran hebat baru-baru ini di Santa Barbara, California. (Polisi Santa Barbara)
“Meskipun ini adalah penyelidikan yang sedang berlangsung dan kami sedang menyelidiki semua kemungkinan, pada saat ini, kami yakin ini adalah insiden lokal yang dilakukan oleh seorang warga setempat, dengan keluhan warga setempat yang berasal dari penangkapannya. Kami tidak sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan adanya sesuatu yang lebih besar, tetapi saat ini kami yakin ini adalah masalah lokal yang telah diselesaikan dengan aman dan tidak ada masalah keselamatan masyarakat yang belum terselesaikan,” kata seorang juru bicara polisi.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Polisi mengatakan tidak ada satu pun dari lima orang yang terkena ledakan mengalami cedera yang mengancam jiwa. Empat orang langsung dilarikan ke rumah sakit dari lokasi kejadian, dan yang kelima pergi ke rumah sakit sendiri.
Para korban dirawat karena cedera termasuk luka bakar, dan mereka semua kini telah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.