Home Berita Tentara Korea Utara yang ditangkap dalam perang Ukraina tewas: agen mata-mata Korea...

Tentara Korea Utara yang ditangkap dalam perang Ukraina tewas: agen mata-mata Korea Selatan | Berita perang Rusia-Ukraina

30
0
Tentara Korea Utara yang ditangkap dalam perang Ukraina tewas: agen mata-mata Korea Selatan | Berita perang Rusia-Ukraina


Laporan intelijen muncul beberapa hari setelah presiden Ukraina mengatakan hampir 3.000 tentara Korea Utara 'tewas atau terluka' dalam pertempuran.

Seorang tentara Korea Utara, yang berperang untuk Rusia, tewas di penangkaran Ukraina karena luka parah, menurut agen mata-mata Korea Selatan.

Pengumuman Badan Intelijen Nasional di Seoul disampaikan pada hari Jumat, beberapa jam setelah kantor berita Yonhap mengutip badan tersebut yang mengkonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa pasukan Ukraina telah menangkap seorang tentara Korea Utara. Laporan menyebutkan dia masih hidup, meski lokasi penangkapannya tidak diketahui.

Pyongyang telah mengerahkan ribuan tentara untuk memperkuat militer Rusia, khususnya ke wilayah perbatasan Kursk di mana Ukraina melakukan serangan mendadak di perbatasan pada bulan Agustus.

Konfirmasi kematian tentara tersebut terjadi beberapa hari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengklaim bahwa hampir 3.000 tentara Korea Utara telah “terbunuh atau terluka” saat mereka bergabung dengan pasukan Rusia dalam pertempuran.

Hal ini menandai perkiraan signifikan pertama yang dibuat oleh Ukraina mengenai jumlah korban di Korea Utara, beberapa minggu setelah Kyiv mengumumkan bahwa Korea Utara telah mengirim 10.000 hingga 12.000 tentara ke Rusia untuk membantunya dalam perang yang telah berlangsung hampir tiga tahun.

Intelijen militer Ukraina, yang dikenal dengan singkatan GUR, mengatakan unit-unit Korea Utara mengalami banyak korban akibat serangan Ukraina di dekat Novoivanovka di Kursk, masalah pasokan dan bahkan kekurangan air minum.

Ikatan yang diperkuat

Korea Utara dan Rusia telah memperkuat hubungan militer mereka sejak Moskow menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Sebuah pakta pertahanan penting antara Pyongyang dan Moskow yang ditandatangani pada bulan Juni mulai berlaku bulan ini, dan Presiden Rusia Vladimir Putin memujinya sebagai “dokumen terobosan”.

Sekutu Ukraina menyebut meningkatnya keterlibatan Pyongyang dalam perang Rusia di Ukraina sebagai “ekspansi konflik yang berbahaya”.

Politisi Korea Selatan Lee Seong-kweun mengatakan pekan lalu bahwa tentara Pyongyang “digunakan sebagai unit serangan garis depan yang dapat dibuang”.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here