Home Berita Setidaknya sembilan migran tenggelam di sungai antara Serbia dan Bosnia

Setidaknya sembilan migran tenggelam di sungai antara Serbia dan Bosnia

31
0
Setidaknya sembilan migran tenggelam di sungai antara Serbia dan Bosnia


Setidaknya sembilan migran tewas setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik saat mencoba menyeberangi Sungai Drina, yang memisahkan Serbia dan Bosnia.

Pihak berwenang mengatakan sedikitnya 18 migran lainnya, termasuk tiga anak-anak, tiba dengan selamat di sisi perbatasan Bosnia.

Namun, tim dari kedua negara masih mencari beberapa orang yang belum ditemukan. Sebagian sungai tersebut lebarnya mencapai 200 meter.

Media lokal juga melaporkan pencarian sedang dilakukan terhadap penyelundup yang membawa para migran menyeberangi sungai.

Vlada Rankic, pemimpin tim penyelamat pertahanan sipil, mengatakan kepada wartawan bahwa tim penyelamat juga sedang mencari seorang ibu dan seorang bayi.

“Sayangnya, kami tidak yakin akan ada yang selamat,” tambahnya.

Polisi perbatasan Bosnia mengonfirmasi insiden itu terjadi pada pagi hari, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Pejabat Serbia juga mengonfirmasi bahwa insiden itu terjadi di dekat kota perbatasan Ljubovija, dan polisi menambahkan bahwa mayoritas migran adalah orang-orang dari Maroko.

Serbia dan Bosnia merupakan negara transit utama pada rute melalui Balkan Barat menuju Uni Eropa.

Pada bulan September 2023, menurut organisasi polisi perbatasan Uni Eropa Frontex, rute tersebut melampaui rute Mediterania Tengah melalui Italia dalam jumlah penyeberangan perbatasan tidak teratur, dengan banyak migran menyeberang melalui Bulgaria.

Pemerintah Serbia mengatakan lebih dari satu juta orang dari Asia dan Afrika telah menyeberang ke negara itu sejak krisis pengungsi tahun 2015. Lebih dari satu juta migran memasuki Eropa tahun itu, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

Menurut data pemerintah, mayoritas yang mencoba menyeberang ke Serbia dalam beberapa bulan terakhir berasal dari Suriah, Afghanistan, Turki, Maroko, dan Pakistan.

Namun jumlah migran yang transit melalui Serbia telah menurun secara signifikan selama bertahun-tahun.

Polisi Serbia mencatat 10.389 entri ilegal pada paruh pertama tahun 2024, yang hampir 70% lebih sedikit dari tahun sebelumnya.

Pejabat Serbia menganggap penurunan ini disebabkan oleh kerja sama yang lebih erat dengan kepolisian Austria dan Frontex.

Banyak migran menggunakan penyelundup untuk memasuki Serbia dari Bulgaria dan Makedonia Utara dan kemudian mencoba menyeberang ke negara anggota UE, Hungaria atau Kroasia.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here