Tersangka dilaporkan masih buron, setelah secara acak menyerang pengunjung festival di kota Solingen, Jerman barat.
Laporan media Jerman mengindikasikan bahwa serangan pisau menargetkan “Festival Keanekaragaman” yang diadakan untuk menandai ulang tahun berdirinya kota Solingen, yang mengakibatkan beberapa orang tewas.
Jumlah korban tewas resmi belum dirilis, tetapi The Associated Press mengutip polisi setempat yang mengatakan tiga orang tewas dan empat orang terluka parah.
Walikota Solingen Tim-Oliver Kurzbach menanggapi serangan tersebut dalam sebuah penyataan di media sosial, mengonfirmasi bahwa sejumlah orang telah terluka dan terbunuh, meskipun ia tidak memberikan rinciannya.
“Malam ini, kita semua menghadapi keterkejutan, kengerian, dan kesedihan mendalam di Solingen. Kita semua ingin merayakan ulang tahun kota kita bersama-sama, dan sekarang kita harus berduka atas kematian dan luka-luka orang-orang,” tulis Kurzbach.
“Hati saya hancur melihat adanya serangan di kota kami. Saya meneteskan air mata saat memikirkan mereka yang telah meninggal. Saya berdoa untuk semua orang yang masih berjuang demi hidup mereka.”
Surat kabar Bild melaporkan bahwa penyerang telah meninggalkan tempat kejadian setelah menyerang pengunjung festival secara acak sekitar pukul 9:45 malam waktu setempat (19:45 GMT).
Serangan itu terjadi di Fronhof, sebuah alun-alun pasar di Solingen tempat pertunjukan musik berlangsung. Penegak hukum telah menutup pusat kota sementara penyelidikan sedang berlangsung.
Sebuah video yang beredar di media sosial tampak memperlihatkan penyelenggara festival Philipp Muller berada di acara tersebut, mengumumkan bahwa sembilan orang berjuang untuk hidup mereka setelah serangan itu.
Solingen, kota dengan hampir 160.000 penduduk, terletak di Jerman bagian barat dekat perbatasan dengan Belanda, di negara bagian Rhine-Westphalia Utara.
“Festival Keanekaragaman” dimulai pada hari Jumat dan dijadwalkan menjadi acara selama akhir pekan, yang dirancang untuk merayakan ulang tahun kota ke-650.
Ini adalah cerita yang masih dalam pengembangan. Rincian lebih lanjut akan segera menyusul.