Sepuluh orang tewas dan sedikitnya 30 orang terluka dalam apa yang disebut Walikota New Orleans sebagai serangan teroris.
🚨 Walikota New Orleans menyebut insiden tersebut sebagai “serangan teroris”. Jumlah korban tewas kini mencapai 12 orang pic.twitter.com/dB5oB2keiI
— Raylan Diberikan (@JewishWarrior13) 1 Januari 2025
@JewishWarrior13
Sebuah truk pickup dengan seorang pria di belakang kemudi melaju ke kerumunan orang yang bersuka ria pada Malam Tahun Baru di Canal dan Bourbon Street sekitar pukul 03.15 pada hari Rabu … tepat saat perayaan Malam Tahun Baru mulai mereda.
Pihak berwenang mengatakan pria itu melaju dengan kecepatan tinggi dan melewati barikade sebelum membanting kendaraannya ke arah kerumunan, sambil melepaskan tembakan dari senapan serbu. Dua petugas polisi dipukul.
Saksi mata mengatakan pengemudinya mengenakan pelindung seluruh tubuh.
Sopir keluar dari truknya dengan senjatanya dan polisi menembaknya hingga tewas.
Walikota LaToya Cantrell mengatakan pengemudi tersebut jelas-jelas berniat membunuh orang sebanyak-banyaknya.

FBI sekarang menangani kasus ini, dan Agen Khusus Aletea Duncanyang mengepalai kantor lapangan badan tersebut di New Orleans, mengatakan mereka menemukan setidaknya satu alat peledak rakitan di lokasi kejadian.
Korban luka dibawa ke 5 rumah sakit di wilayah New Orleans.
Tidak jelas apakah serangan itu akan mempengaruhi Sugar Bowl, yang akan diadakan di Superdome Kota. Ribuan orang diperkirakan akan hadir, dan kemungkinan besar keamanan akan ditingkatkan.