Home Berita Satu orang tewas di Kyiv saat serangan rudal Rusia menargetkan ibu kota...

Satu orang tewas di Kyiv saat serangan rudal Rusia menargetkan ibu kota Ukraina | Berita perang Rusia-Ukraina

32
0
Satu orang tewas di Kyiv saat serangan rudal Rusia menargetkan ibu kota Ukraina | Berita perang Rusia-Ukraina


Pejabat Ukraina mengatakan Rusia menggunakan rudal hipersonik Kinzhal dan rudal balistik Iskander/KN-23 untuk melakukan serangan itu.

Setidaknya satu orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka setelah serangan rudal Rusia menargetkan ibu kota Ukraina.

Serangan pada Jumat pagi juga merusak bangunan di seluruh Kyiv dan memicu kebakaran di beberapa bangunan, menurut kepala administrasi militer Kyiv, Serhiy Popko.

Rusia meluncurkan delapan rudal ke Kyiv, kata Popko, seraya menambahkan bahwa Rusia menggunakan rudal hipersonik Kinzhal dan rudal balistik Iskander/KN-23 untuk melakukan serangan tersebut.

Walikota Vitali Klitschko mengatakan pertahanan udara beroperasi menyusul serangan rudal yang menurut Rusia merupakan “respons” terhadap serangan Ukraina minggu ini yang menggunakan rudal Barat terhadap pabrik kimia di Rusia selatan.

“Sebagai respons terhadap tindakan rezim Kyiv, yang didukung oleh negara-negara Barat, serangan gabungan dengan senjata presisi jarak jauh diluncurkan hari ini,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

Laporan media di Ukraina, mengutip para saksi di lapangan, mengatakan serangkaian ledakan keras terdengar di Kyiv dan asap terlihat membubung di sebagian kota.

“Rudal balistik dari utara!” Angkatan Udara Ukraina memperingatkan melalui pesan Telegram.

Outlet media lokal Kyiv Independent mengatakan beberapa ledakan terjadi sekitar pukul 7 pagi (05:00 GMT). Laporan tersebut mengutip Klitschko yang mengatakan bahwa “beberapa mobil terbakar di distrik Holosiivskyi di kota tersebut karena jatuhnya puing-puing rudal”.

Kebakaran juga terjadi di distrik Solomianskyi dan Shevchenkivskyi di Kyiv, serta di lokasi konstruksi di distrik Dnipro.

Walikota mengatakan sedikitnya tujuh orang terluka, empat di antaranya dibawa ke rumah sakit.

Sebelum serangan udara tersebut, Angkatan Udara Ukraina memperingatkan bahwa jet tempur MiG-31 Rusia yang mampu menembakkan rudal hipersonik telah lepas landas dari pangkalan udara Rusia, Kyiv Independent melaporkan.

Pada hari Jumat, Angkatan Udara Ukraina mengatakan pihaknya menjatuhkan lima rudal balistik dan 40 drone, dengan 20 drone lainnya gagal mencapai target mereka.

Petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memadamkan api di dekat lokasi bangunan yang hancur [Thomas Peter/Reuters]

Pada hari Kamis, pada konferensi media akhir tahun, Presiden Rusia Vladimir Putin mengusulkan “duel teknologi tinggi” dengan Kyiv dan menyarankan agar ia menguji klaimnya bahwa rudal balistik hipersonik baru Rusia tidak tahan terhadap pertahanan udara.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengecam provokasi tersebut dan menyebut rombongan Putin sebagai “preman”.

Editor Pertahanan Al Jazeera Alex Gatopoulos, yang melaporkan dari kota Odesa di Ukraina, mengatakan serangan Rusia adalah konsekuensi langsung dari saling sindir antara kedua presiden.

“Putin mengatakan kami bisa melewatinya dan kami akan melewatinya, dan mereka telah menunjukkan hari ini bahwa mereka mampu melakukannya,” kata Gatopoulos.

Peringatan serangan udara dikeluarkan dua kali pada malam hari di Kyiv karena serangan pesawat tak berawak. Pemerintah kota menyatakan bahwa pertahanan udara mencegat semua drone dan puing-puing berjatuhan di distrik Desnianskyi.

Di Ukraina selatan, Gubernur Oleksandr Prokudin mengatakan tentara Ukraina berhasil menghalau kelompok sabotase dan pengintaian Rusia dalam semalam ketika mereka berusaha maju menuju kota Kherson, Kyiv Independent melaporkan.

Prokudin mengatakan pasukan Rusia menargetkan kawasan pemukiman dan infrastruktur penting. Satu orang tewas, dan sedikitnya sembilan lainnya terluka, menurut pihak berwenang setempat yang dikutip oleh outlet berita tersebut.

Pasukan Rusia telah melakukan serangan di wilayah selatan Ukraina untuk mendapatkan pijakan di pulau-pulau di delta Sungai Dnipro.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here