Rusia kembali melancarkan serangan “besar-besaran” terhadap infrastruktur energi Ukraina pada hari Kamis, sehingga mematikan listrik bagi lebih dari satu juta rumah tangga, menurut para pejabat Ukraina.
Serangan hari Kamis, yang melibatkan lebih dari 200 rudal dan drone, menandai serangan kedua terhadap jaringan listrik Ukraina dalam waktu kurang dari dua minggu.
Menteri Energi Herman Halushchenko mengatakan di Facebook bahwa “serangan terhadap fasilitas energi terjadi di seluruh Ukraina.” Dia menambahkan, pemadaman listrik darurat telah diterapkan secara nasional.
Daerah yang terkena dampak termasuk wilayah Lviv di Ukraina barat, wilayah Rivne barat laut, wilayah Volyn yang berbatasan, dan wilayah Ivano Frankivsk barat, menurut The Associated Press.
RUSIA MELUNCURKAN REKOR JUMLAH DRONE DALAM SERANGAN BARU
Dalam foto yang diambil dari video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 28 November, sebuah pesawat pembom Su-34 milik angkatan udara Rusia menjatuhkan bom di posisi Ukraina di lokasi yang dirahasiakan. (Foto Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia melalui AP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan rudal jelajah Kalibr dengan munisi tandan, yang melepaskan banyak bom kecil di wilayah yang luas, menghantam sasaran sipil. Dia menggambarkan serangan itu sebagai “eskalasi yang berbahaya.”
Zelensky meminta agar negara-negara Barat mempercepat pengiriman persenjataan pertahanan udara yang dijanjikan sebagai respons terhadap serangan tersebut.
“Setiap serangan membuktikan bahwa sistem pertahanan udara dibutuhkan saat ini di Ukraina, karena sistem tersebut dapat menyelamatkan nyawa, dan bukan di pangkalan penyimpanan,” kata Zelenskyy melalui Telegram.

Dalam foto yang diambil dari video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 28 November, pilot pesawat pembom Su-34 angkatan udara Rusia terbang di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina. (Foto Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia melalui AP)
Andrii Yermak, kepala kantor kepresidenan Ukraina, menuduh Rusia menimbun rudal dengan tujuan melancarkan perang selama musim dingin. Dia juga mengatakan Rusia “dibantu oleh sekutu gila mereka, termasuk Korea Utara.”
AS PERINGATAN RUSIA POTENSI MEMBANTU PROGRAM NUKLIR KOREA UTARA DALAM ANCAMAN LANGSUNG TERHADAP EROPA, ASIA
Bukan hal yang aneh bagi Rusia untuk menyerang Ukraina selama bulan-bulan musim dingin yang pahit dalam upaya untuk menghalangi akses warga sipil terhadap pasokan pemanas dan air minum.
Serangan tersebut juga bertujuan untuk menghancurkan produksi rudal, drone, kendaraan lapis baja, dan aset militer Ukraina lainnya.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Dalam hampir tiga tahun perang, Rusia telah menghancurkan hampir separuh infrastruktur energi Ukraina.
Associated Press berkontribusi pada laporan ini.