Venezuela akan melanjutkan menerima penerbangan deportasi dari AS setelah Presiden Venezuela Nicholas Maduro menangguhkan penerbangan awal bulan ini.
Jorge Rodríguez, presiden Majelis dan Kepala Negosiator Venezuela dengan AS mengumumkan perubahan kebijakan pada hari Sabtu.
“Kami telah setuju dengan pemerintah AS untuk melanjutkan pemulangan migran Venezuela dengan penerbangan awal besok, Minggu,” kata Rodriguez.
Dia menambahkan bahwa kesepakatan dengan AS mengamankan “kembalinya rekan senegaranya kepada bangsa mereka dengan perlindungan hak asasi manusia mereka.”
Pemimpin Oppo Venezuela bergabung dengan anggota parlemen GOP kelahiran Kuba dalam memuji Trump tentang sikap Venezuela
Migran Venezuela yang dideportasi dari Amerika Serikat tiba di Bandara Internasional Simon Bolivar di Maiquetia, Venezuela, Kamis, 20 Februari 2025. (Foto AP/Cristian Hernandez)
Rodriguez merujuk deportasi beberapa migran Venezuela ke El Salvador dalam pernyataannya. Pemerintahan Presiden Donald Trump telah mengirim beberapa anggota geng Tren de Aragua Venezuela ke negara itu.
“Migrasi bukanlah kejahatan dan kami tidak akan beristirahat sampai kami mencapai kembalinya semua orang yang membutuhkannya dan sampai kami menyelamatkan saudara -saudara kami yang diculik di El Salvador,” kata Rodríguez dalam sebuah pernyataan.
Rubio: Maduro A 'Diktator Mengerikan'
Maduro sendiri menyebut orang Venezuela yang diadakan di El Salvador sebagai “diculik” pada hari Sabtu.

Presiden Venezuela Nicholas Maduro mengatakan negaranya akan menerima penerbangan deportasi dari pemerintahan Presiden Donald Trump. (Gambar Getty)
Dalam beberapa minggu terakhir, sekitar 350 orang dideportasi ke Venezuela, termasuk sekitar 180 yang menghabiskan hingga 16 hari di pangkalan angkatan laut AS di Teluk Guantanamo, Kuba.
Undang -Undang Musuh Alien diselesaikan, kata Stephen Miller
Pemerintahan Trump mengatakan bahwa Venezuela yang dikirim ke Guantanamo adalah anggota Tren de Aragua.

Trump digambarkan di sebelah anggota geng Tren de Aragua. (Gambar Getty)
Klik di sini untuk mendapatkan aplikasi Fox News
Venezuela telah lama menjadi mitra perdagangan minyak yang ramah di AS sampai rezim kiri Maduro berakar setelah pemilihan tahun 1998 dan 2000 di bawah pemerintahan mendiang Hugo Chavez dan tantangan kebijakan luar negeri muncul.