Home Berita Polisi NYC melakukan perjalanan ke Georgia untuk mencari pembunuh CEO

Polisi NYC melakukan perjalanan ke Georgia untuk mencari pembunuh CEO

20
0
Polisi NYC melakukan perjalanan ke Georgia untuk mencari pembunuh CEO


Getty Images Mobil polisi diparkir di Air Mancur Bethesda di Central ParkGambar Getty

Polisi telah menggeledah Central Park di New York

Polisi yang menyelidiki penembakan fatal terhadap seorang eksekutif layanan kesehatan di New York City berada di Georgia saat mereka memburu buronan pembunuhnya.

Brian Thompson dari UnitedHealthcare ditembak beberapa kali minggu lalu di Midtown oleh seorang pria bersenjata yang melarikan diri dan kemudian naik bus ke luar kota.

Sumber penegak hukum mengatakan kepada mitra BBC AS, CBS News, bahwa petugas telah dikirim ke negara bagian selatan dan berhenti di sepanjang rute bus.

Penggeledahan telah memasuki hari kelima pada hari Senin, meskipun polisi belum mengungkapkan nama maupun motif tersangka, yang beberapa kali terekam di CCTV mengenakan masker.

Sebagian besar aktivitas polisi terfokus di Central Park New York yang tampaknya merupakan bagian dari jalur pelarian pria bersenjata tersebut.

Danau itu disapu untuk hari kedua pada hari Minggu dan sebuah tas punggung yang ditemukan di dekatnya berisi jaket dan beberapa uang kertas dari permainan papan Monopoli tetapi tidak ada senjata, kata sumber kepada CBS.

Polisi yakin dia memasuki taman dengan sepeda beberapa saat setelah penembakan, kemudian naik taksi setelah meninggalkan taman di Upper West Side.

Gambar yang dirilis pada akhir pekan menunjukkan tersangka bertopeng di belakang taksi menuju pusat kota menuju terminal bus Port Authority dekat Washington Heights.

Dia belum terlihat di kamera mana pun saat meninggalkan stasiun sehingga diduga dia melarikan diri dengan bus.

Dengan cara yang sama dia tiba di kota, 10 hari sebelum penembakan, dengan bus Greyhound yang berangkat dari Atlanta.

Dia kemudian masuk ke sebuah asrama di mana dia sejenak memperlihatkan wajahnya kepada resepsionis, memberikan gambaran paling jelas kepada polisi.

Gambar CCTV Reuters menunjukkan pria mengenakan jaket berkerudung dengan ransel tersampir di bahu kanannyaReuters

Gambar tersangka disediakan oleh Departemen Kepolisian New York

Polisi belum mengatakan apa pun tentang mengapa mereka mengira dia membunuh Brian Thompson, ayah dua anak berusia 50 tahun.

Salah satu teori menyatakan bahwa hal ini merupakan serangan terhadap sistem asuransi kesehatan.

Selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian memiliki tulisan “gulingkan”, “tolak”, dan “tunda”.

Hal ini sejalan dengan judul buku yang mengkritik cara perusahaan asuransi menghindari pembayaran klaim.

Kematian Thompson telah memicu banyak orang di media sosial yang berbagi cerita mereka tentang penolakan layanan kesehatan oleh perusahaan asuransi.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here