Saat perang memasuki hari ke-976, inilah perkembangan utamanya.
Berikut situasi pada Senin 28 Oktober 2024:
Berkelahi
-
Seorang pria lanjut usia dari kota pelabuhan Kherson di Ukraina tewas setelah bahan peledak dijatuhkan dari pesawat tak berawak, dan seorang pria lainnya tewas akibat tembakan artileri, kata Gubernur Oleksandr Prokudin melalui aplikasi pesan Telegram.
- Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan unit pertahanan udaranya menghancurkan 21 drone Ukraina dalam semalam yang menargetkan wilayah perbatasan Belgorod serta wilayah Bryansk, Voronezh dan Kursk.
-
Serangan pesawat tak berawak memicu kebakaran di fasilitas industri yang tidak disebutkan namanya dan melukai satu orang, menurut Alexander Gusev, gubernur wilayah Voronezh di Rusia selatan. Dia mengatakan layanan darurat dikirim ke lokasi kebakaran.
- Dua ledakan terdengar di dekat pabrik etanol di desa Krasnoye, menurut saluran Telegram berita Baza yang dekat dengan dinas keamanan Rusia.
Politik dan diplomasi
- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Kementerian Pertahanan sedang mengupayakan berbagai cara untuk merespons jika Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya membantu Ukraina untuk menyerang jauh ke dalam negaranya dengan rudal jarak jauh Barat.
- Rekan Putin dari Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan kerja sama dalam format “Ukraina plus Eropa Utara” semakin cepat seiring dengan semakin banyaknya langkah yang dapat meningkatkan tekanan terhadap Rusia yang diperkirakan akan terjadi pada minggu mendatang. Lima negara Nordik – Finlandia, Swedia, Norwegia, Denmark, dan Islandia – kini menjadi negara NATO dan semuanya merupakan pendukung setia Ukraina.
- Delegasi tingkat tinggi dari Korea Selatan akan memberi pengarahan kepada NATO mengenai pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia, kata aliansi tersebut, setelah AS menyatakan keprihatinan besar atas kemungkinan penggunaan pasukan tersebut terhadap Ukraina.
- Ukraina mengatakan pihaknya sedang menyelidiki laporan bahwa tentara Rusia menembaki warga sipil di kota garis depan Selydove. Sebuah video yang diposting di Telegram oleh “Ghost of Khortytsia”, sebuah unit tentara Ukraina, dimaksudkan untuk menunjukkan pasukan Rusia melepaskan tembakan ke kendaraan sipil.