Scandinavian Airlines (SAS) mengatakan salah satu penerbangannya harus melakukan pendaratan darurat setelah seekor tikus keluar dari makanan pesawat milik seorang penumpang pada hari Rabu.
Pesawat itu terbang dari ibu kota Norwegia, Oslo, ke Malaga di Spanyol dan terpaksa melakukan pendaratan darurat di Kopenhagen, Denmark.
Pengalihan tersebut sejalan dengan prosedur perusahaan karena penumpang gelap berbulu tersebut menimbulkan risiko keselamatan, kata juru bicara maskapai Oystein Schmidt kepada kantor berita AFP.
Penumpang pada penerbangan itu kemudian diterbangkan ke Malaga dengan pesawat lain.
Maskapai penerbangan biasanya memiliki pembatasan ketat yang melibatkan hewan pengerat di dalam pesawat untuk mencegah kabel listrik dikunyah.
“Ini adalah sesuatu yang sangat jarang terjadi,” kata Tn. Schmidt.
“Kami telah menetapkan prosedur untuk situasi seperti itu, yang juga mencakup peninjauan dengan pemasok kami untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi.”
Jarle Borrestad mengalami kejadian tersebut secara langsung, dan menuturkan kepada BBC News Channel dalam rekaman video bahwa tikus tersebut lolos dari kotak makanan yang dibuka oleh wanita yang duduk di sebelahnya dalam penerbangan.
Tuan Borrestad mengatakan situasinya sangat tenang dan orang-orang “tidak stres sama sekali”.
Meskipun demikian, ia mengakui bahwa ia memang mengenakan kaus kakinya di atas celana panjangnya agar tikus tidak merayap ke atas kakinya.
Tn. Borrestad mengatakan meskipun penerbangan dialihkan, hal itu hanya menambah beberapa jam perjalanan.
Ini merupakan insiden perjalanan kedua yang melibatkan hewan pengerat dalam seminggu.
Layanan kereta api di Inggris selatan harus dihentikan di tengah perjalanan setelah dua tupai menaiki kereta dan satu menolak untuk turun.