Pelari jarak jauh Rebecca Cheptegei — yang baru saja berkompetisi di Olimpiade 2024 di Paris — dibakar oleh pacarnya dalam serangan brutal di Kenya akhir pekan lalu, kata polisi.
Komandan Polisi Kabupaten Trans Nzoia Yeremia ole Kosiom mengatakan kepada wartawan Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu… setelah atlet dan pasangannya, Dickson Ndiematerlibat pertengkaran soal properti.
“Selama pertengkaran itu,” kata Kosiom, “pacarnya terlihat menyiramkan cairan ke wanita itu sebelum membakarnya.”
Pihak berwenang mengatakan Cheptegei menderita luka bakar di sekitar 75 persen tubuhnya … dan saat ini dirawat di rumah sakit. Mereka menambahkan Ndiema juga telah dirawat di rumah sakit setelah ia juga mengalami luka-luka dalam perkelahian itu.
Kami menyesal mengumumkan bahwa atlet kami Rebecca Cheptegei, yang berkompetisi di Olimpiade telah mengalami cedera parah dan dirawat di Rumah Sakit Pendidikan dan Rujukan Moi di Eldoret. Ini menyusul insiden yang melibatkan pacarnya yang berasal dari Kenya yang menyiramkan bensin dan membakarnya. foto.twitter.com/rgnWvgTpkb
— Federasi Atletik Uganda-UAF (@UgaAthletics2) 3 Sept 2024
@UgaAthletics2
Investigasi atas insiden ini sedang berlangsung.
Cheptegei finis di posisi ke-44 dalam ajang lari maraton di Paris bulan lalu. Sebelumnya, ia pernah meraih medali emas pada tahun 2022 di Kejuaraan Lari Gunung dan Lintas Alam Dunia di Thailand.