Home Berita Pasukan keamanan Suriah yang dituduh membunuh ratusan warga sipil

Pasukan keamanan Suriah yang dituduh membunuh ratusan warga sipil

16
0
Pasukan keamanan Suriah yang dituduh membunuh ratusan warga sipil


Pasukan keamanan Suriah diduga telah menewaskan ratusan warga sipil milik kelompok minoritas Alawite dalam melanjutkan kekerasan di sepanjang pantai negara itu, menurut kelompok pemantauan perang.

Observatorium Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris (SOHR) mengatakan sekitar 745 warga sipil telah terbunuh dalam sekitar 30 pembantaian “pembantaian” yang menargetkan Alawites pada hari Jumat dan Sabtu.

BBC News belum dapat memverifikasi klaim ini secara independen.

Ratusan orang dilaporkan telah melarikan diri dari rumah mereka di wilayah itu – jantung dari Presiden Bashar al -Assad yang digulingkan, yang juga termasuk dalam sekte Alawite.

Sebanyak lebih dari 1.000 orang telah terbunuh dalam dua hari terakhir, kata Sohr, dalam apa kekerasan terburuk di Suriah sejak pemberontak menggulingkan rezim Assad pada bulan Desember.

Angka ini termasuk lusinan pasukan pemerintah dan orang -orang bersenjata yang setia kepada Assad, yang telah terkunci dalam bentrokan di latakia pesisir dan provinsi tartous sejak Kamis.

Sekitar 125 anggota pasukan keamanan pemerintah yang dipimpin Islam dan 148 pejuang pro-assad telah terbunuh dalam kekerasan, menurut laporan SOHR.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan kepada kantor berita negara itu bahwa pemerintah telah membangun kembali kendali setelah “serangan berbahaya” terhadap personel keamanannya.

Kekerasan telah meninggalkan komunitas Alawite dalam “A State of Horror”, seorang aktivis di kota memberi tahu BBC pada hari Jumatdengan ratusan orang dilaporkan melarikan diri dari daerah yang terkena dampak.

Kerumunan besar mencari perlindungan di pangkalan militer Rusia di Hmeimim di Latakia, menurut kantor berita Reuters.

Rekaman video yang dibagikan oleh Reuters menunjukkan lusinan orang yang melantunkan “orang menginginkan perlindungan Rusia” di luar pangkalan.

Sementara itu, lusinan keluarga telah melarikan diri ke negara tetangga Lebanon, menurut media setempat.

Utusan khusus PBB untuk Suriah, Geir Pedersen, mengatakan dia “sangat khawatir” dengan “laporan yang sangat meresahkan tentang korban sipil” di wilayah pesisir Suriah.

Dia meminta semua pihak untuk menahan diri dari tindakan yang dapat “mengacaukan” negara dan membahayakan “transisi politik yang kredibel dan inklusif”.

Alawites, yang sekte itu merupakan cabang dari Islam Syiah, membentuk sekitar 10% dari populasi Suriah, yang mayoritas Muslim Sunni.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here