Home Berita Partai oposisi Islam di Yordania menduduki puncak pemilihan parlemen | Berita Pemilu

Partai oposisi Islam di Yordania menduduki puncak pemilihan parlemen | Berita Pemilu

38
0
Partai oposisi Islam di Yordania menduduki puncak pemilihan parlemen | Berita Pemilu


Front Aksi Islam memenangkan 31 dari 138 kursi, menurut komisi pemilihan umum.

Partai oposisi Islam di Yordania menduduki puncak pemilihan parlemen negara itu tetapi gagal memperoleh mayoritas, menurut hasil pemilu resmi.

Front Aksi Islam (IAF), sayap politik Ikhwanul Muslimin di Yordania, memenangi 31 dari 138 kursi di Parlemen Yordania, melipatgandakan keterwakilannya di DPR, komisi pemilihan umum negara itu mengumumkan pada hari Rabu.

Berdasarkan konstitusi Yordania, sebagian besar kekuasaan berada di tangan raja, yang mengangkat pemerintahan dan dapat membubarkan Parlemen. Majelis dapat memaksa kabinet untuk mengundurkan diri melalui mosi tidak percaya.

“Rakyat Yordania telah memberikan kepercayaan mereka kepada kami dengan memilih kami. Fase baru ini akan menambah beban tanggung jawab partai terhadap bangsa dan warga negara kami,” kata Wael al Saqqa dari IAF kepada Reuters.

Hasil ini bersejarah bagi kaum Islamis dan merupakan representasi terbesar mereka sejak mereka memperoleh 22 dari 80 kursi di Parlemen pada tahun 1989.

IAF memiliki 10 kursi di Parlemen sebelumnya yang dipilih pada tahun 2020 dan 16 kursi di badan legislatif tahun 2016.

“Pemilu ini mencerminkan keinginan untuk perubahan dan mereka yang memberikan suara tidak selalu semuanya penganut paham Islam, tetapi menginginkan perubahan dan sudah muak dengan cara-cara lama,” kata Murad al-Adailah, pemimpin Ikhwanul Muslimin.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan, total 1.638.351 orang terdaftar sebagai pemilih dalam pemilu ini. menurut laporan media lokal.

Kaum Islamis, satu-satunya oposisi akar rumput yang efektif, memuji pihak berwenang karena tidak ikut campur dalam pemilu.

Al-Adailah mengatakan kepada Reuters bahwa kemenangan mereka adalah “referendum rakyat” yang mendukung platform dukungan mereka terhadap kelompok Palestina Hamas, sekutu ideologis mereka, dan tuntutan mereka untuk membatalkan perjanjian damai negara itu dengan Israel.

Yordania telah berupaya untuk berjalan di atas tali politik yang ketat selama serangan Israel ke Gaza dengan mempertahankan hubungan diplomatik dengan Israel dan bahkan campur tangan dalam serangan balasan Iran terhadap Israel pada bulan April ketika Yordania menembak jatuh rudal saat terbang di atas wilayahnya.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here