Home Berita Mukesh Chandrakar: Badan media India berupaya menyelidiki pembunuhan jurnalis | Berita

Mukesh Chandrakar: Badan media India berupaya menyelidiki pembunuhan jurnalis | Berita

21
0
Mukesh Chandrakar: Badan media India berupaya menyelidiki pembunuhan jurnalis | Berita


Tiga orang ditangkap setelah jenazah Mukesh Chandrakar ditemukan pada 3 Januari di Bijapur Chhattisgarh yang dimasukkan ke dalam septic tank.

Pengawas media India dan organisasi jurnalisme lainnya menuntut penyelidikan menyeluruh setelah jenazah seorang jurnalis lepas, yang mengungkap dugaan korupsi dalam proyek pembangunan jalan, ditemukan dimasukkan ke dalam tangki septik di Bijapur di negara bagian Chhattisgarh tengah.

Polisi telah menangkap sedikitnya tiga orang, termasuk dua sepupunya, sehubungan dengan pembunuhan Mukesh Chandrakar, 28.

Chandrakar telah melaporkan secara luas mengenai korupsi dan pemberontakan Maois di negara kaya mineral tersebut. Dia menjalankan saluran YouTube populer “Bastar Junction”.

Dewan Pers India menyatakan “keprihatinan” atas pembunuhan Chandrakar, dan menyerukan laporan mengenai “fakta-fakta kasus” dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam.

Persatuan Editor India juga mengatakan pihaknya “sangat terganggu” dengan perkembangan tersebut. “Keselamatan jurnalis – terutama mereka yang bekerja di kota-kota kecil dan daerah pedesaan – adalah hal yang sangat penting,” katanya dalam sebuah pernyataan.

“Persekutuan Editor menyerukan kepada pemerintah Chhattisgarh untuk melakukan segala upaya dalam menyelidiki kasus ini dengan cepat dan membawa pelakunya ke pengadilan.”

Mayat Chandrakar ditemukan pada 3 Januari di Bijapur setelah polisi melacak catatan ponselnya setelah keluarganya melaporkan dia hilang.

Ketua Menteri Chhattisgarh Wisnu Deo Sai, dari Partai Bharatiya Janata (BJP), menyebut kematian Chandrakar “memilukan” dan menjanjikan “hukuman terberat” bagi mereka yang terbukti bertanggung jawab.

Pemimpin Partai Kongres Priyanka Gandhi mengungkapkan keterkejutannya atas insiden tersebut dan menuntut tindakan tegas terhadap para pelakunya.

“Saya menuntut dari pemerintah negara bagian agar tindakan tegas dan segera diambil dalam kasus ini, pelakunya harus diberi hukuman berat dan kompensasi yang layak serta pekerjaan harus dipertimbangkan untuk keluarga almarhum,” katanya.

India menduduki peringkat ke-159 tahun lalu dalam Indeks Kebebasan Pers Dunia, yang dijalankan oleh Reporters Without Borders.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here