Polisi Thailand telah menuntut mahout setelah seekor gajah yang dirawatnya membunuh seorang turis Spanyol pekan lalu.
Theerayut Inthaphudkij, 38, didakwa melakukan kelalaian yang menyebabkan kematian, kata pihak berwenang setempat, Senin.
Turis tersebut, Blanca Ojanguren García, 22 tahun, mengalami cedera kepala setelah didorong oleh gajah saat dia sedang memandikan hewan tersebut. Dia kemudian meninggal di rumah sakit.
Kematiannya menambah kekhawatiran atas berkembangnya industri pariwisata gajah di Thailand, yang telah lama dikritik oleh kelompok hak asasi hewan sebagai tindakan tidak etis dan berbahaya.
Para aktivis mengatakan bahwa memandikan gajah mengganggu perilaku perawatan alami dan dapat melukai hewan serta membuat mereka mengalami stres yang tidak perlu.
Setelah serangan tersebut, para ahli mengatakan bahwa gajah tersebut mungkin mengalami stres karena interaksi dengan wisatawan.
García disakiti oleh seekor gajah betina, Phang Somboon betina berusia 45 tahun, di Pusat Perawatan Gajah Koh Yao di Thailand selatan. Pacarnya, yang sedang bepergian bersamanya, juga menjadi pusat perhatian saat kejadian tersebut.
Ada hampir 3.000 gajah yang dipelihara di tempat-tempat wisata di seluruh Thailand, menurut perkiraan badan amal internasional World Animal Protection.
Kelompok Perlakuan Etis terhadap Hewan (Peta) mengatakan kepada BBC dalam sebuah pernyataan bahwa “insiden seperti itu menyoroti bahaya bagi manusia dan hewan.”
“’Suaka’ mana pun yang memungkinkan manusia untuk menyentuh, memberi makan, memandikan, atau berinteraksi dekat dengan gajah dengan cara apa pun bukanlah tempat perlindungan bagi gajah dan membahayakan nyawa wisatawan dan hewan,” kata wakil presiden senior Peta, Jason Baker. .
Tuduhan kelalaian serupa sebelumnya juga pernah diajukan terhadap mahout yang gajahnya membunuh wisatawan.
Pada tahun 2017, seorang pemilik kamp gajah dan seorang mahout didakwa melakukan kecerobohan yang menyebabkan kematian dan cedera setelah seekor gajah membunuh seorang pemandu wisata Tiongkok dan melukai dua wisatawan di kota pantai Thailand, Pattaya. Pada tahun 2013, seekor gajah berusia 27 tahun dipotong gadingnya setelah menyerang dan membunuh seorang wanita.
García, seorang mahasiswa hukum dan hubungan internasional di Universitas Navarra Spanyol, tinggal di Taiwan sebagai bagian dari program pertukaran pelajar. Dia dan pacarnya tiba di Thailand pada 26 Desember 2024.
Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, mengatakan konsulat Spanyol di Bangkok membantu keluarga García.
Pelaporan tambahan oleh Kelly Ng