Home Berita Kepala UNRWA menuduh Israel membeli iklan Google untuk memblokir donasi ke badan...

Kepala UNRWA menuduh Israel membeli iklan Google untuk memblokir donasi ke badan tersebut | Berita UNRWA

46
0
Kepala UNRWA menuduh Israel membeli iklan Google untuk memblokir donasi ke badan tersebut | Berita UNRWA


Komisaris jenderal mengatakan pemerintah Israel telah melakukan kampanye pencemaran nama baik terhadap badan PBB.

Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menuduh pemerintah Israel “membeli iklan di Google untuk memblokir pengguna agar tidak memberikan sumbangan” kepada badan tersebut.

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan dalam sebuah posting di X bahwa upaya Israel untuk mencemarkan nama baik badan tersebut merusak reputasinya dan membahayakan nyawa stafnya.

“Upaya yang disengaja untuk menyebarkan misinformasi ini harus dihentikan + diselidiki,” tulis Lazzarini pada hari Sabtu, menyerukan lebih banyak regulasi bagi perusahaan, termasuk platform media sosial, untuk memerangi disinformasi dan ujaran kebencian.

“Penyebaran misinformasi dan disinformasi terus digunakan sebagai senjata dalam perang di Gaza,” tulisnya.

Israel telah berkampanye selama bertahun-tahun menentang UNRWA, organisasi utama yang menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di wilayah Palestina yang diduduki dan menyediakan layanan bagi pengungsi Palestina di negara lain sejak tahun 1949, dengan mengklaim bahwa organisasi tersebut memiliki hubungan dengan “teroris” dan melobi agar organisasi tersebut ditutup.

Bulan lalu, PBB mengecam juru bicara pemerintah Israel setelah ia menggambarkan Lazzarini sebagai “simpatisan teroris”.

David Mencer telah mengarahkan pandangannya kepada Lazzarini dalam pidatonya yang direkam dalam video, dengan mengklaim bahwa lembaga tersebut telah disusupi secara mendalam oleh Hamas dan Jihad Islam Palestina.

PBB mengatakan komentar tersebut “tercela” dan memperingatkan bahwa komentar tersebut membahayakan keselamatan Lazzarini.

Awal tahun ini, Israel menuduh bahwa beberapa staf badan tersebut berpartisipasi dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober di Israel, yang menyebabkan lebih dari selusin donor internasional menghentikan dukungan.

Tinjauan independen yang disahkan PBB menemukan bahwa Israel tidak memberikan bukti yang kredibel atas tuduhannya dan sebagian besar donor telah mengembalikan pendanaan.

Serangan Israel di Gaza sering kali menargetkan fasilitas UNRWA, menewaskan 212 stafnya dan menghantam sedikitnya 70 persen sekolahnya, menurut organisasi tersebut.

Setidaknya 40.691 orang tewas dan 94.060 orang terluka dalam perang Israel di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Setidaknya 1.139 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas di Israel, menurut penghitungan Al Jazeera berdasarkan statistik resmi Israel.




LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here