Jenderal Christopher Musa membahas tantangan Boko Haram, laporan korupsi, dan banyak lagi.
Selama lebih dari 15 tahun, angkatan bersenjata Nigeria telah memerangi Boko Haram dan kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan ISIL (ISIS), yang mengakibatkan jutaan orang terkena dampak dan ribuan orang terbunuh. Meskipun pemerintah mengklaim adanya “kekalahan teknis”, serangan pemberontak tetap terjadi, menimbulkan pertanyaan kritis mengenai strategi dan akuntabilitas.
Jenderal Christopher Musa, kepala staf pertahanan Nigeria, membahas hal ini dan juga membahas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan korupsi di kalangan militer serta tantangan yang mengancam moral pasukan dan kapasitas operasional. Sementara itu, kekhawatiran terhadap keamanan diperparah oleh ketidakstabilan politik di kawasan, termasuk kudeta dan pengaruh eksternal seperti Rusia.