Home Berita Kecelakaan bus di Iran menewaskan sedikitnya 28 jemaah haji Pakistan yang akan...

Kecelakaan bus di Iran menewaskan sedikitnya 28 jemaah haji Pakistan yang akan berangkat ke Irak | Berita Transportasi

27
0
Kecelakaan bus di Iran menewaskan sedikitnya 28 jemaah haji Pakistan yang akan berangkat ke Irak | Berita Transportasi


Kecelakaan di provinsi tengah Yazd disebabkan oleh sistem pengereman yang rusak, menurut penyelidikan awal polisi.

Setidaknya 28 peziarah dari Pakistan tewas dan 23 terluka setelah bus yang mereka tumpangi terbalik di Iran tengah, menurut media pemerintah Iran.

Kecelakaan itu terjadi pada Selasa malam di provinsi Yazd. Ada 53 penumpang di dalamnya ketika bus itu jatuh dalam perjalanan menuju kota suci Karbala di Irak untuk melaksanakan ziarah Arbain.

Kerusakan teknis pada sistem pengereman kendaraan menyebabkan kecelakaan tersebut, menurut penyelidikan awal oleh polisi lalu lintas di Yazd, media pemerintah melaporkan pada hari Rabu.

Jutaan Muslim Syiah saat ini sedang mengambil bagian dalam ziarah Arbain dan mereka biasanya berkendara melalui Iran untuk mencapai tujuan mereka.

“Sayangnya, 11 wanita dan 17 pria kehilangan nyawa dalam kecelakaan ini. Tujuh orang yang terluka berada dalam kondisi kritis dan enam orang yang terluka kini telah meninggalkan rumah sakit,” kata Ali Malekzadeh, direktur jenderal manajemen krisis Yazd, kepada TV pemerintah.

Dari 23 orang yang terluka, enam orang telah dipulangkan sementara tujuh orang dalam kondisi kritis, katanya.

Peringatan Arbain menandai hari berkabung ke-40 untuk Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad dan putra Imam Ali, yang terbunuh pada tahun 680 M di dataran Karbala.

Banyak peziarah memilih berjalan kaki sejauh 80 km (50 mil) dari kota terdekat Najaf, tempat Imam Ali dimakamkan, ke Karbala.

Tahun lalu, sekitar 22 juta peziarah menghadiri peringatan di Karbala.

Iran memiliki salah satu catatan keselamatan lalu lintas terburuk di dunia dengan sekitar 17.000 kematian setiap tahunnya. Angka kematian yang tinggi ini disebabkan oleh ketidakpedulian terhadap undang-undang lalu lintas, kendaraan yang tidak aman, dan layanan darurat yang tidak memadai di wilayah pedesaannya yang luas.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here