Home Berita Keadaan darurat yang dinyatakan di Myanmar setelah gempa bumi besar

Keadaan darurat yang dinyatakan di Myanmar setelah gempa bumi besar

12
0
Keadaan darurat yang dinyatakan di Myanmar setelah gempa bumi besar


Gempa bumi besar 7,7 besar telah melanda Myanmar Tengah, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Gempa adalah 16 km (10 mil) barat laut kota Sagaing, pada kedalaman 10 km, mengirimkan getaran kuat yang terasa sejauh barat daya Cina dan Thailand.

Setidaknya 81 pekerja konstruksi hilang setelah sebuah bangunan bertingkat tinggi yang belum selesai runtuh ratusan mil jauhnya di Bangkok, menurut wakil perdana menteri Thailand.

Seorang penyelamat di Mandalay, kota terbesar kedua Myanmar, mengatakan kepada BBC bahwa kerusakan itu “sangat besar”, dan jumlah korban “setidaknya dalam ratusan”.

Telah ada laporan tentang tekuk jalan di ibukota Naypyidaw, dan pemerintah militer negara itu telah menyatakan keadaan darurat di enam wilayah.

Gempa bumi melanda di dekat Mandalay, yang memiliki populasi sekitar 1,5 juta orang.

Gempa kedua mencapai 12 menit setelah yang pertama, menurut USGS, dengan besarnya 6,4 dan pusatnya adalah 18 km (11,1 mil) di selatan Sagaing.

Soe Lwin, di kota terbesar Myanmar, Yangon, mengatakan dia merasakan gempa bumi pertama untuk “waktu yang lama” dan menambahkan bahwa penduduk khawatir tentang potensi lebih banyak gempa susulan.

Bui Thu, seorang jurnalis BBC yang tinggal di Bangkok, mengatakan kepada program Newsday BBC World Service bahwa dia sedang memasak di rumah ketika gempa awal terjadi.

“Saya sangat gugup, saya sangat panik,” katanya.

“Bangunan di Bangkok tidak direkayasa untuk gempa bumi, jadi saya pikir itu sebabnya saya pikir akan ada kerusakan besar.”

Myanmar telah mengalami kekacauan politik sejak junta militer merebut kekuasaan dalam kudeta 2021.

Negara mengontrol hampir semua radio lokal, televisi, media cetak dan online, dan penggunaan internet dibatasi di negara ini, yang sering membuat akses ke informasi menjadi sulit.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here