Home Berita Kapal tanker minyak terbakar dan terombang-ambing di Laut Merah setelah beberapa kali...

Kapal tanker minyak terbakar dan terombang-ambing di Laut Merah setelah beberapa kali serangan

27
0
Kapal tanker minyak terbakar dan terombang-ambing di Laut Merah setelah beberapa kali serangan


Sebuah kapal tanker minyak berbendera Yunani terbakar dan terombang-ambing di Laut Merah setelah serangkaian serangan, kata otoritas Inggris dan Yunani.

Sounion pertama kali terkena tembakan dari dua perahu kecil yang mendekatinya pada Rabu pagi sekitar 77 mil laut (143 km) di sebelah barat pelabuhan Hudaydah di Yaman, menurut kantor Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO).

Kemudian, kapal tersebut dihantam oleh tiga proyektil tak dikenal, yang memicu kebakaran di atas kapal dan menyebabkan mesinnya mati, katanya. Tidak ada laporan cedera di antara 25 awaknya.

Belum ada kelompok yang mengaku berada di balik serangan itu, yang dikutuk oleh menteri urusan maritim Yunani sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional.

Namun, gerakan Houthi Yaman yang didukung Iran telah berulang kali menargetkan pengiriman komersial di Laut Merah dan Teluk Aden sejak November.

Kelompok Houthi mengatakan mereka bertindak untuk mendukung Palestina dalam perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Mereka mengklaim – seringkali keliru – bahwa mereka menargetkan kapal-kapal yang hanya terkait dengan Israel, AS, atau Inggris.

Mereka tidak gentar menghadapi pengerahan kapal perang Barat untuk melindungi kapal dagang atau serangan udara AS dan Inggris di wilayah yang mereka kuasai di Yaman barat laut. Israel juga mengebom pelabuhan Hudaydah bulan lalu sebagai balasan atas serangan pesawat nirawak yang mematikan di Tel Aviv.

Sounion, yang merupakan kapal tanker “Suezmax” sepanjang 274 m dan lebar 50 m, sedang membawa minyak mentah dari pelabuhan Basra di Irak saat diserang.

Operator kapal asal Yunani, Delta Tankers, mengatakan kapal tersebut mengalami kerusakan “kecil” dan awak kapal sedang menilai situasi sebelum melanjutkan perjalanan.

Juga pada hari Rabu, kapal kargo berbendera Panama SW North Wind I melaporkan tiga ledakan di perairan di dekatnya saat berlayar melalui Teluk Aden, kata UKMTO.

Ditambahkannya, awak kapal selamat setelah insiden yang terjadi 57 mil laut sebelah selatan kota Aden di Yaman, dan kapal melanjutkan perjalanan ke pelabuhan singgah berikutnya.

Pada bulan Juni, kapal kargo Tutor milik Yunani yang berbendera Liberia tenggelam dan satu awaknya tewas setelah Houthi menyerangnya dengan pesawat tak berawak laut di Laut Merah.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here