Home Berita Israel menyerang bandara Sanaa Yaman, pembangkit listrik Hodeidah: Laporan | Berita

Israel menyerang bandara Sanaa Yaman, pembangkit listrik Hodeidah: Laporan | Berita

21
0
Israel menyerang bandara Sanaa Yaman, pembangkit listrik Hodeidah: Laporan | Berita


PEMECAHAN,

Israel melancarkan serangan udara di Yaman yang menargetkan bandara Sanaa, pangkalan militer dan pembangkit listrik di Hodeidah.

Berbagai serangan udara Israel menargetkan bandara, pangkalan militer, dan pembangkit listrik di Yaman, kata media Israel dan Houthi.

Bandara Sanaa dan pangkalan Al-Dailami di dekatnya menjadi sasaran bersama dengan pembangkit listrik di Hodeidah, dalam serangan yang oleh saluran TV Al-Masirah milik Houthi disebut sebagai “agresi Israel”.

Jurnalis yang berbasis di Yaman Hussain al-Bukhaiti mengatakan kepada Al Jazeera bahwa serangan terhadap bandara Sanaa juga mengakibatkan salah satu menara kontrol menjadi sasaran, yang berarti bandara tersebut kemungkinan tidak akan beroperasi saat ini.

Belum ada komentar langsung dari Israel mengenai serangan tersebut, yang terjadi sehari setelah Yaman menembakkan rudal balistik dan dua drone ke Israel.

Hamdah Salhut dari Al Jazeera yang melaporkan dari Amman mengatakan setiap kali pasukan Israel melakukan serangan semacam itu di Yaman “mereka sering mengeluarkan pernyataan rinci setelahnya dengan rekaman video yang menunjukkan semua jenis jet yang terlibat”.

Pada hari Sabtu, serangan rudal Houthi menyebabkan 16 orang terluka di Tel Aviv. Insiden hari Sabtu ini memicu peringatan dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang mengatakan dia telah memerintahkan penghancuran infrastruktur Houthi.

Pejuang Houthi di Yaman telah menargetkan Israel dan kapal-kapal yang terkait dengannya di Laut Merah dan Teluk Aden sejak Israel melancarkan serangannya ke Gaza pada 7 Oktober 2023, menyusul serangan pimpinan Hamas terhadap Israel.

Kelompok Houthi mengatakan mereka bertindak sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di tengah perang di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45.000 orang Israel, sebagian besar anak-anak dan perempuan.

Lebih banyak lagi yang akan menyusul.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here