Home Berita Intelijen Suriah mengatakan mereka menggagalkan upaya ISIS untuk meledakkan tempat suci Syiah...

Intelijen Suriah mengatakan mereka menggagalkan upaya ISIS untuk meledakkan tempat suci Syiah | Berita ISIL/ISIS

19
0
Intelijen Suriah mengatakan mereka menggagalkan upaya ISIS untuk meledakkan tempat suci Syiah | Berita ISIL/ISIS


Kuil Sayyida Zeinab di Damaskus sebelumnya menjadi sasaran ISIS dan kelompok bersenjata lainnya di Suriah.

Pihak berwenang Suriah telah menggagalkan upaya pejuang ISIS (ISIS) untuk meledakkan tempat suci Syiah yang dihormati di pinggiran kota Damaskus, kantor berita negara SANA melaporkan.

Pasukan intelijen dan keamanan “berhasil menggagalkan upaya ISIS untuk melakukan pemboman di dalam kuil Sayyida Zeinab”, sebuah sumber di badan intelijen Suriah mengatakan kepada SANA pada hari Sabtu, menambahkan bahwa beberapa orang telah ditangkap.

“Direktorat Intelijen Umum menggunakan seluruh sumber dayanya untuk menghadapi semua upaya yang menargetkan rakyat Suriah dalam segala keberagaman mereka,” kata pejabat intelijen tersebut kepada SANA.

Kementerian Dalam Negeri mengunggah foto empat pria yang dikatakan sebagai anggota sel ISIS yang ditangkap di pedesaan di luar ibu kota.

Mereka juga menerbitkan gambar peralatan yang diduga disita dari para tersangka, termasuk ponsel pintar, dua senapan, tiga alat peledak dan beberapa granat tangan.

Foto-foto tersebut menunjukkan dokumen identitas dua pengungsi Lebanon dan seorang pengungsi Palestina yang tinggal di Lebanon.

“Tempat suci yang mereka coba targetkan berada di pinggiran selatan Damaskus,” kata Hamza Mohamed dari Al Jazeera, melaporkan dari Damaskus.

“Ini adalah situs keagamaan penting bagi Muslim Syiah. Mereka meyakini cucu Nabi Muhammad SAW dikuburkan [there].”

Mohamed mencatat bahwa ini bukan pertama kalinya tempat suci ini menjadi sasaran.

“Pada tahun 2008, ada bom mobil… [in which] 17 orang tewas,” katanya.

ISIS sebelumnya juga menargetkan kuil Damaskus, tempat ziarah Syiah yang paling banyak dikunjungi di Suriah, dan mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri ganda pada Februari 2016 di dekat mausoleum yang menewaskan 134 orang.

Kelompok tersebut juga mengklaim adanya tiga ledakan di dekat tempat suci tersebut beberapa minggu sebelumnya yang menewaskan sedikitnya 70 orang.

Pemboman pada Juli 2023 menewaskan sedikitnya enam orang di dekat mausoleum.

Tempat suci Syiah sering menjadi sasaran serangan kelompok Sunni seperti ISIS, baik di Suriah maupun negara tetangga Irak.

Penjaga yang didukung Iran biasanya dikerahkan di gerbang mausoleum Sayyida Zeinab, namun mereka melarikan diri bulan lalu, tak lama sebelum pemberontak pimpinan Sunni menyerbu ibu kota Suriah dan menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.

Pejuang yang didukung Iran telah menjadi pendukung utama al-Assad sejak perang pecah pada tahun 2011.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here