Home Berita Inggris dan Irak menandatangani perjanjian keamanan untuk mengekang penyelundupan manusia | Berita...

Inggris dan Irak menandatangani perjanjian keamanan untuk mengekang penyelundupan manusia | Berita Migrasi

22
0
Inggris dan Irak menandatangani perjanjian keamanan untuk mengekang penyelundupan manusia | Berita Migrasi


Menteri Dalam Negeri Inggris Yvette Cooper mengatakan negara-negara harus bekerja lebih erat untuk mengatasi penyelundupan manusia.

Inggris menyatakan telah menandatangani pakta keamanan dengan Irak untuk menargetkan kelompok penyelundup manusia dan memperkuat kerja sama perbatasan, yang merupakan upaya terbaru mereka untuk menindak migrasi tidak teratur.

“Ada kelompok penyelundup yang mengambil keuntungan dari penyeberangan perahu kecil yang berbahaya yang operasinya membentang dari Perancis utara, Jerman, seluruh Eropa, hingga Wilayah Kurdistan di Irak dan sekitarnya,” kata Menteri Dalam Negeri Inggris Yvette Cooper dalam sebuah pernyataan. penyataan pada hari Kamis.

“Sifat kejahatan imigrasi terorganisir yang semakin global berarti bahwa negara-negara yang terpisah ribuan mil pun harus bekerja sama lebih erat,” tambahnya.

“Penjahat terorganisir beroperasi lintas batas negara, sehingga penegakan hukum juga perlu beroperasi lintas batas negara,” katanya saat berkunjung ke Irak dan wilayah Kurdistan.

Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, London akan menyediakan hingga 300.000 pound ($380.000) untuk pelatihan penegakan hukum Irak di bidang keamanan perbatasan.

Hal ini akan difokuskan pada melawan kejahatan imigrasi terorganisir dan narkotika serta meningkatkan kapasitas dan kemampuan penegakan perbatasan Irak.

Inggris menjanjikan tambahan 200.000 pound ($254.000) untuk mendukung proyek-proyek di wilayah Kurdistan yang “akan meningkatkan kemampuan terkait migrasi tidak teratur dan keamanan perbatasan, termasuk pembentukan satuan tugas baru”.

Langkah-langkah lain dalam perjanjian tersebut termasuk kampanye komunikasi “untuk melawan informasi yang salah dan mitos yang disebarkan secara online oleh para penyelundup manusia”.

Kementerian Dalam Negeri Cooper mengatakan pakta keamanan tersebut adalah “paket operasional terbesar untuk mengatasi kejahatan terorganisir yang serius dan penyelundupan manusia antara kedua negara”.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here