Lava terus dimuntahkan dari salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, beberapa hari setelah letusan Kilauea di Pulau Besar Hawaii dimulai.
Letusan yang dimulai pada hari Senin, masih berada di dalam kaldera puncak gunung di dalam Taman Nasional Gunung Api Hawaii.
Gambar hidup disiarkan secara daring Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menunjukkan semburan lava yang dimuntahkan dari kawah Halema'uma'u, di tepi barat laut kaldera, pada Rabu dini hari.
Observatorium Gunung Api Hawaii USGS mengatakan letusan dimulai tepat setelah pukul 02.00 waktu setempat (12.00 GMT) pada hari Senin.
“Pukul 04.30 [14:30 GMT]air mancur lava teramati dengan ketinggian hingga 80 meter [262 feet]”kata agensi tersebut.
“Bahan cair, termasuk bom lava, dikeluarkan dari ventilasi di dasar kaldera hingga ke tepi barat kaldera.”
Letusan terjadi di kawasan yang tertutup untuk umum sejak tahun 2007 karena adanya bahaya termasuk ketidakstabilan dinding kawah dan longsoran batuan. Pengunjung taman dapat melihat fondasi dari jarak jauh dari tempat yang diabaikan.
Letusan minggu ini merupakan yang keenam di kaldera puncak Kilauea sejak tahun 2020.
Taman Nasional Gunung Api Hawaii mencakup puncak dua gunung berapi paling aktif di dunia: Kilauea dan Mauna Loa. Kilauea juga meletus pada bulan Juni dan September.