Home Teknologi Google memperluas alat coba virtual bertenaga AI untuk mencakup gaun

Google memperluas alat coba virtual bertenaga AI untuk mencakup gaun

39
0
Google memperluas alat coba virtual bertenaga AI untuk mencakup gaun


Google diumumkan Kamis lalu, perusahaan tersebut memperluas alat coba virtual bertenaga AI generatif untuk mendukung gaun, yang memungkinkan pengguna mengenakan ribuan gaun secara virtual dari ratusan merek, termasuk Boden, Maje, Sandro, Simkhai, dan Staud.

Menurut perusahaan, gaun merupakan salah satu kategori pakaian yang paling banyak dicari untuk alat tersebut. Namun, seperti yang dijelaskan Google dalam posting blog hari ini, teknik difusinya saat ini sulit digunakan dengan gaun, karena gaun lebih detail dan rumit dibandingkan dengan item pakaian lainnya.

Untuk memberikan konteks lebih lanjut, Google Shopping merilis alat tersebut tahun lalu, menggunakan teknologi difusi miliknya sendiri untuk menciptakan gambar atasan dan blus berkualitas tinggi yang tampak nyata. Alat ini menirukan bagaimana pakaian akan dikenakan, dilipat, melekat, dan membentuk kerutan serta bayangan pada orang sungguhan dalam berbagai pose.

Karena detail gaun yang rumit, model difusi yang ada kesulitan untuk menangkap motif gaun yang terperinci seperti motif bunga atau geometris secara akurat. Meskipun model tersebut dapat menangani gambar beresolusi rendah, metode yang berbeda diperlukan untuk gaun agar detail penting tidak hilang. Untuk mengatasi masalah ini, Google mengatakan telah mengembangkan strategi pelatihan baru yang dimulai dengan gambar beresolusi rendah dan secara bertahap menggabungkan resolusi yang lebih tinggi.

Selain itu, karena gaun biasanya menutupi sebagian besar tubuh dan tersedia dalam berbagai panjang (seperti midi, maxi, dan mini), mengenakan gaun virtual pada seseorang sering kali menyebabkan detail tubuh menjadi kabur. Teknik baru yang disebut VTO-UNet Diffusion Transformer (VTO-UDiT) bertujuan untuk memecahkan masalah ini dengan mempertahankan fitur seseorang sambil menghapus dan mengganti gaun, sehingga menghasilkan penggambaran yang lebih akurat baik dari gaun maupun orang yang mengenakannya.

Teknologi coba-coba virtual bertujuan untuk menghilangkan dugaan ketika harus menemukan ukuran yang pas untuk pelanggan dengan semua tipe tubuh. Berbagai perusahaan (Bahasa Indonesia: AdobeAmazon, dan Walmart) telah meluncurkan perangkat mereka sendiri, yang memungkinkan pelanggan mencoba semua jenis pakaian, termasuk gaun, secara virtual. Namun, dengan perluasan baru ini, tampaknya Google ingin menciptakan fitur yang lebih canggih daripada pesaingnya.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here