Home Berita Enam jenazah sandera berhasil ditemukan, kata militer Israel

Enam jenazah sandera berhasil ditemukan, kata militer Israel

58
0
Enam jenazah sandera berhasil ditemukan, kata militer Israel


Mayat enam sandera telah diambil dari Jalur Gaza, kata militer Israel.

Sebuah pernyataan dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan jenazah Yagev Buchshtab, Alexander Dancyg, Avraham Munder, Yoram Metzger, Haim Perry dan warga Inggris-Israel Nadav Popplewell ditemukan di daerah Khan Younis pada hari Senin.

Lima dari kematian mereka telah diumumkan oleh Israel, meskipun Avraham Munder diperkirakan masih hidup.

Operasi penyelamatan dilakukan oleh IDF bersama badan keamanan Shin Bet.

Keenam pria itu semuanya diculik hidup-hidup sebelum dibawa ke Gaza, kata Forum Keluarga Sandera.

Dalam sebuah pernyataan, penemuan jenazah tersebut telah memberi keluarga “keyakinan yang diperlukan”.

Mereka melanjutkan dengan mengatakan bahwa pemulangan 109 sandera yang tersisa dari Gaza “hanya dapat dicapai melalui kesepakatan yang dinegosiasikan” dan meminta pemerintah Israel untuk “melakukan segala daya upaya untuk menuntaskan kesepakatan yang saat ini sedang dibahas”.

Negosiasi atas gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera yang telah lama dinantikan sedang berlangsung, dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken saat ini berada di Timur Tengah untuk mendorong tercapainya kesepakatan.

Pada hari Senin, Tn. Blinken mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyetujui “proposal jembatan” AS untuk suatu kesepakatan, setelah keduanya bertemu di Tel Aviv.

Menanggapi penemuan jenazah tersebut, Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan pada hari Selasa “kami menyampaikan belasungkawa yang tulus dan pelukan hangat kepada keluarga”.

“Kita tidak boleh berhenti sejenak pun dari bekerja dengan segala cara yang mungkin untuk membawa kembali semua sandera,” tambahnya.

Hamas sebelumnya mengklaim bahwa Tn. Popplewell meninggal karena luka yang diderita dalam serangan udara Israel beberapa bulan lalu.

Israel melancarkan kampanye militer di Gaza sebagai tanggapan atas serangan belum pernah terjadi sebelumnya di Israel selatan pada 7 Oktober oleh orang-orang bersenjata Hamas, yang menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas dan 251 orang disandera.

Lebih dari 40.173 orang telah tewas di Gaza sejak saat itu, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah itu.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here