Home Berita Cathay Pacific hentikan penerbangan setelah mesin bermasalah

Cathay Pacific hentikan penerbangan setelah mesin bermasalah

38
0
Cathay Pacific hentikan penerbangan setelah mesin bermasalah


Maskapai penerbangan utama Hong Kong Cathay Pacific telah membatalkan puluhan penerbangan setelah sebuah pesawat yang berangkat dari kota tersebut menuju Zurich terpaksa berbalik arah karena mengalami “kegagalan komponen mesin”.

Perusahaan itu mengatakan saat ini sedang memeriksa seluruh 48 pesawat Airbus A350 miliknya dan menemukan bahwa ada bagian yang rusak pada beberapa mesin yang perlu diganti.

Rolls-Royce mengatakan kepada BBC bahwa pesawat itu ditenagai mesin Trent XWB-97.

Sejak Senin, Cathay Pacific telah membatalkan dua lusin penerbangan pulang pergi, termasuk rute yang menghubungkan Hong Kong ke Sydney, Singapura, Bangkok, Tokyo, Osaka, dan Taipei.

Maskapai penerbangan itu mengatakan pihaknya memperkirakan gangguan akan terus berlanjut setidaknya hingga hari Rabu.

Cathay Pacific mengatakan komponen mesin yang menyebabkan pesawatnya kembali ke Hong Kong adalah “yang pertama dari jenisnya yang mengalami kegagalan seperti itu pada pesawat A350 mana pun di seluruh dunia.”

“Sejauh ini kami telah mengidentifikasi sejumlah komponen mesin yang sama yang perlu diganti, suku cadang telah diamankan dan pekerjaan perbaikan sedang dilakukan,” kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.

“Akibatnya, sejumlah pesawat tidak akan dapat beroperasi selama beberapa hari saat proses ini diselesaikan dan jadwal operasional Cathay Pacific akan terpengaruh.”

Maskapai itu memperkirakan pemeriksaan armada A350 miliknya akan selesai pada Selasa malam.

Cathay Pacific menerima pengiriman pesawat Airbus A350 pada tahun 2016, yang dilengkapi dengan mesin Rolls-Royce hemat bahan bakar.

“Kami berkomitmen untuk bekerja sama erat dengan maskapai penerbangan, produsen pesawat, dan otoritas terkait untuk mendukung penyelidikan mereka atas insiden ini,” kata Rolls-Royce kepada BBC News.

Saham raksasa teknik yang berbasis di Inggris itu turun lebih dari 6% dalam sesi perdagangan hari Senin di London.

Awal tahun ini, Rolls-Royce mengumumkan rencana untuk berinvestasi dalam peningkatan jajaran mesinnya, termasuk Trent XWB-97.

Pada tahun 2023, Tim Clark, bos maskapai penerbangan Teluk Emirates, menyuarakan keprihatinan tentang daya tahan mesin dan harga yang dikenakan Rolls-Royce untuk pemeliharaan.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here