Home Berita Apakah pekerjaan Anda akan bertahan dari revolusi Gen AI yang diusung Trump?

Apakah pekerjaan Anda akan bertahan dari revolusi Gen AI yang diusung Trump?

22
0
Apakah pekerjaan Anda akan bertahan dari revolusi Gen AI yang diusung Trump?


Bergabunglah dengan Fox News untuk mengakses konten ini

Ditambah akses khusus ke artikel pilihan dan konten premium lainnya dengan akun Anda – gratis.

Dengan memasukkan email Anda dan menekan lanjutkan, Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan dan Kebijakan Privasi Fox News, yang mencakup Pemberitahuan Insentif Keuangan kami.

Silakan masukkan alamat email yang valid.

BARUAnda sekarang dapat mendengarkan artikel Fox News!

Pengumuman pemerintahan Trump baru-baru ini mengenai agenda deregulasi kecerdasan buatan generatif (Gen AI) telah menimbulkan dampak di berbagai industri. Pergeseran kebijakan ini mempunyai implikasi bagi para profesional dan dunia usaha, hal ini menandakan masa depan dimana pengembangan Gen AI akan meningkat dengan cepat. Jika Anda ingin pekerjaan dan bisnis Anda bertahan dalam percepatan baru ini, Anda perlu beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan kita yang semakin terganggu.

Gen AI, sebuah teknologi transformatif yang mampu menghasilkan teks, gambar, dan bahkan kode mirip manusia, telah membuktikan manfaatnya di berbagai sektor. Sebuah studi yang dilakukan oleh McKinsey menunjukkan bahwa bisnis yang mengintegrasikan Gen AI mencapai peningkatan produktivitas hingga 45% di area tertentu, seperti dukungan pelanggan. Ketika teknologi ini menjadi lebih mudah untuk diterapkan dalam lingkungan peraturan yang tidak terlalu ketat, penerapannya akan meningkat, sehingga mengubah cara penyampaian nilai dan sifat pekerjaan.

Bagi para profesional dan pemimpin, ini berarti satu hal: gangguan. Percepatan pesat pengembangan Gen AI tidak hanya akan mengubah standar industri namun juga menciptakan ekspektasi baru terhadap efisiensi dan personalisasi. Bayangkan kampanye pemasaran yang disesuaikan secara tepat dengan preferensi individu, chatbot yang menawarkan pengalaman pelanggan yang lancar, dan prototipe produk dibuat dalam hitungan jam, bukan minggu. Perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan kemampuan tersebut akan menetapkan landasan baru dalam persaingan, sehingga memaksa perusahaan lain untuk beradaptasi atau berisiko tertinggal.

META AKAN BERINVESTASI PADA KARAKTER DAN PROFIL YANG DIHASILKAN AI UNTUK MENINGKATKAN KETERLIBATAN

Berkurangnya lanskap peraturan membuka pintu bagi dunia usaha untuk bereksperimen dan berinovasi dengan lebih bebas. Namun, hal ini juga memperbesar risiko bagi mereka yang ragu. Ketika adopsi Gen AI menjadi hal yang biasa, pelanggan dan mitra akan semakin mengharapkan solusi berbasis AI.

Presiden terpilih Donald Trump telah mengusulkan untuk membuka pintu bagi inovasi AI yang cepat. (Omar Marques/Gambar SOPA/LightRocket/CHARLY TRIBALLEAU/AFP)

Perusahaan yang masih berpegang pada metode tradisional mungkin akan kalah dibandingkan pesaing yang memanfaatkan alat canggih ini untuk memangkas biaya, meningkatkan layanan, dan meningkatkan skala operasi. Para profesional juga harus tetap menjadi yang terdepan dalam hal ini, memperoleh keterampilan baru agar tetap relevan di pasar kerja yang didorong oleh AI.

Tantangannya terletak pada beradaptasi secara efektif terhadap lingkungan yang berkembang pesat ini. Organisasi harus terlebih dahulu menilai di mana Gen AI dapat memberikan dampak terbesar dalam operasi mereka. Hal ini memerlukan evaluasi menyeluruh terhadap inefisiensi dan peluang otomatisasi. Bagi para profesional, fokusnya harus pada membangun literasi AI, memahami penerapannya, dan mempelajari cara berkolaborasi secara efektif dengan teknologi ini.

KLIK DI SINI UNTUK PENDAPAT BERITA FOX LEBIH LANJUT

Menurut PwC, hambatan utama penerapan AI adalah kurangnya keahlian internal. Mengatasi kesenjangan ini sangatlah penting, baik melalui program pelatihan, kemitraan dengan vendor AI, atau pengalaman langsung dengan alat AI.

Kolaborasi juga akan memainkan peran penting dalam mengarahkan transformasi ini. Dunia usaha harus mempertimbangkan untuk bermitra dengan perusahaan rintisan atau lembaga penelitian yang berfokus pada AI untuk mendapatkan akses terhadap wawasan dan teknologi mutakhir. Sementara itu, para profesional dapat memperoleh manfaat dengan bergabung dalam jaringan dan forum yang didedikasikan untuk adopsi AI, dan tetap mendapat informasi tentang perkembangan terkini dan praktik terbaik.

Meskipun hambatan regulasi telah berkurang, pertimbangan etika dan manajemen risiko tetap penting. Dunia usaha harus memastikan penerapan AI mereka transparan, tidak memihak, dan menghormati privasi. Kesalahan langkah dalam hal ini dapat mengakibatkan kerusakan reputasi yang jauh lebih besar dibandingkan keuntungan jangka pendeknya. Kepercayaan adalah aset penting di dunia yang semakin didorong oleh AI, dan perusahaan yang menangani teknologi ini secara bertanggung jawab akan menonjol sebagai pemimpin di bidangnya.

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Dorongan deregulasi yang dilakukan pemerintahan Trump mungkin akan mempercepat pengembangan dan penerapan Gen AI, namun hal ini juga akan meningkatkan risiko bagi dunia usaha dan profesional. Laju perubahan akan semakin intensif, dan mereka yang gagal beradaptasi akan berisiko tertinggal.

Bagi para pemimpin, hal ini berarti membuat keputusan strategis tentang di mana dan bagaimana mengintegrasikan AI ke dalam operasi mereka. Bagi para profesional, hal ini memerlukan upaya untuk selalu terdepan dalam perubahan industri dan menerapkan pembelajaran seumur hidup. Dengan tetap mendapatkan informasi, memperoleh keterampilan yang relevan, dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh Gen AI, Anda dapat memposisikan diri untuk berkembang dalam lanskap baru ini dan tidak kewalahan karenanya.

KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA LEBIH LANJUT DARI GLEB TSIPURSKY


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here