Penantang remaja Gukesh Dommaraju dari India memegang juara bertahan Ding Liren setelah minggu pertama kompetisi.
Kejuaraan Catur Dunia 2024 sudah siap setelah juara bertahan Ding Liren dan penantang remaja Gukesh Dommaraju bermain imbang 46 langkah yang mendebarkan di Singapura.
Skornya imbang pada masing-masing tiga poin setelah enam pertandingan, mengakhiri minggu pertama dari seri 14 pertandingan.
Senin akan menjadi hari istirahat, dan permainan dilanjutkan pada hari Selasa.
Ding, yang merupakan seorang grandmaster Tiongkok, memulai dengan baik pada hari Minggu, menempatkan penantangnya yang berusia 18 tahun dari India dalam posisi bertahan.
Namun Dommaraju bangkit dan mengubah pertandingan menjadi permainan akhir benteng ganda yang dramatis dengan bidak-bidak berserakan di papan.
Pengulangan tiga kali lipat setelah 46 gerakan dari kedua pemain mengakhiri permainan dengan hasil imbang setelah lebih dari empat jam.
Pemain India itu menolak kesempatan untuk mengakhiri permainan dengan hasil imbang lebih awal meskipun kondisinya lebih buruk di papan dan hampir membayarnya.
“Saya hanya berpikir masih banyak permainan tersisa di posisi tersebut, dan saya tidak melihat banyak bahaya bagi saya,” kata Dommaraju kepada wartawan usai pertandingan.
“Saya ingin memainkan permainan yang lebih lama daripada hanya menyelesaikannya pada saat itu.”
Ding, 32, yang bermain dengan bidak putih, mengaku sempat menyia-nyiakan keunggulannya di saat-saat kritis.
“Itulah yang harus saya tingkatkan dalam beberapa pertandingan berikutnya,” ujarnya usai pertandingan.
Ding mengalahkan Dommaraju di game pertama pada hari Senin sebelum pertemuan kedua mereka berakhir seri. Dommaraju membalas dengan memenangkan game ketiga pada hari Rabu diikuti dengan hasil imbang di game empat dan lima.
Ada 14 hari pertandingan, dan pemain pertama yang memperoleh 7,5 poin dinyatakan sebagai pemenang. Tie-break akan terjadi jika para pemain memiliki tujuh poin yang sama setelah 14 pertandingan.
Dommaraju adalah pemain termuda dalam sejarah yang berkompetisi di Kejuaraan Catur Dunia, dan dia ingin melampaui Garry Kasparov sebagai juara catur dunia termuda yang tak terbantahkan.
Dia mengatakan pada hari Minggu bahwa dia senang bisa bangkit dari kekalahan di pertandingan pertamanya tetapi menambahkan bahwa jalan masih panjang untuk menyelesaikannya.
“Kami bahkan belum setengah jalan melalui acara ini,” katanya.