Persemakmuran, sebuah kelompok beranggotakan 56 negara yang sebagian besar merupakan bekas jajahan Inggris, menghadapi pertanyaan yang semakin besar tentang relevansinya di tengah tantangan global seperti perubahan iklim dan kesenjangan. Seruan untuk melakukan perbaikan terhadap masa lalu kolonial Inggris dan tindakan yang lebih besar terhadap isu-isu modern sedang menguji persatuan dan pengaruhnya. Pada COP 29 di Baku, Sekretaris Jenderal Patricia Scotland mengusulkan solusi yang berani. Namun dengan warisan kolonial dan pergeseran dinamika kekuatan global, dapatkah organisasi ini bangkit? Patricia Scotland, sekretaris jenderal Persemakmuran, berbicara kepada Al Jazeera.