Protes dimulai di beberapa kota di seluruh dunia pada Black Friday ketika para demonstran berkumpul untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina selama dimulainya musim belanja liburan.
Di Boston, kerumunan besar pengunjuk rasa pro-Palestina terlihat di dalam pusat perbelanjaan Copley Place menyerukan diakhirinya perang antara Israel dan teroris Hamas. Departemen Kepolisian Boston mengatakan kepada Fox News Digital bahwa tidak ada penangkapan yang dilakukan dan tidak ada kerusakan yang dilaporkan pada mal.
Di New York City, pengunjuk rasa memenuhi jalan-jalan Manhattan di Fifth Avenue dan Columbus Circle untuk memperingati hari tersebut.
“Kami semua warga Palestina,” terdengar teriakan massa.
PENGunjuk Rasa ANTI-ISRAEL DITANGKAP DI GEDUNG KANTOR SENAT
Tidak ada penangkapan yang dilakukan pada hari Jumat, kata Departemen Kepolisian New York. Sehari sebelumnya, pengunjuk rasa pro-Palestina sempat mengganggu Parade Hari Thanksgiving Macy.
Pengunjuk rasa pro-Palestina berjalan di Michigan Avenue memblokir lalu lintas di Chicago pada Black Friday. Berbagai protes di kota-kota lain dimulai pada Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina. (Kamil Krzaczynski/Getty Images)
Di Chicago, para pengunjuk rasa memblokir lalu lintas di Michigan Avenue saat mereka menyerukan pemerintahan Biden untuk menghentikan bantuan ke Israel.
Di London, bendera Palestina tampak dikibarkan di luar Balai Kota Luton, menurut video di media sosial.
Para pengunjuk rasa di ibu kota Indonesia, Jakarta, meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung warga Palestina di Gaza selama unjuk rasa di luar Kedutaan Besar AS.
PARADE HARI TERIMA KASIH MACY DILIHAT SEBAGAI TARGET TERORIS YANG MENARIK: LAPORAN
Pertemuan itu terjadi pada Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina. Pada tahun 1977, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan agar hari itu diperingati setiap tahun pada tanggal 29 November.
Tanggal tersebut bertepatan dengan 29 November 1947, ketika PBB melakukan pemungutan suara mengenai rencana pembagian Palestina dan pembentukan negara Yahudi Israel yang merdeka.

Pameran foto bertajuk “Gaza, Palestina: Krisis Kemanusiaan, Seruan untuk Keadilan” akan ditampilkan di Lobi Publik gedung Majelis Umum, Markas Besar PBB di New York mulai 4 Desember hingga 10 Januari. (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
PBB di Jenewa menandai hari itu sebagai solidaritas terhadap Palestina, kata Tatiana Valovaya, direktur jenderal PBB di Jenewa.
“Peringatan ini adalah kesempatan yang tepat untuk menegaskan kembali solidaritas internasional terhadap rakyat Palestina dan hak mereka untuk hidup damai dan bermartabat,” tulisnya secara online.
Pengunjuk rasa pro-Palestina menuduh Israel membunuh warga sipil tanpa pandang bulu di Gaza setelah kelompok teror tersebut menyerang negara Yahudi tersebut pada 7 Oktober 2023. Israel membantah klaim tersebut, dengan mengatakan Hamas terus menggunakan senjata dan peralatan sensitif di wilayah sipil dan di bawah rumah sakit dan sekolah.

Petugas polisi bentrok dengan pengunjuk rasa saat Parade Hari Thanksgiving Macy ke-98 di New York City pada hari Kamis. (Reuters/Brendan McDermid)
KLIK UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI BERITA FOX
Pada hari Jumat, Misi Uni Emirat Arab untuk PBB mengatakan bahwa Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan mendukung rakyat Palestina.
“UEA tetap berdedikasi untuk mencapai perdamaian berkelanjutan dan terwujudnya negara Palestina merdeka, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Pendudukan Israel atas seluruh tanah Palestina dan Arab harus diakhiri,” tulis misi tersebut di X.