Home Berita AS akan segera memulai dorongan baru untuk gencatan senjata di Gaza

AS akan segera memulai dorongan baru untuk gencatan senjata di Gaza

22
0
AS akan segera memulai dorongan baru untuk gencatan senjata di Gaza


Presiden Joe Biden mengatakan AS akan melakukan upaya lain dengan kekuatan regional untuk melakukan gencatan senjata di Gaza, yang melibatkan pembebasan sandera dan pencopotan Hamas dari kekuasaan.

Pernyataannya tentang X muncul beberapa jam setelahnya gencatan senjata mulai berlaku di Lebanon antara Israel dan Hizbullahmengakhiri konflik yang telah berlangsung selama hampir 14 bulan.

Hamas mengatakan pihaknya mengharapkan kesepakatan serupa di Gaza namun terus menolak tuntutan Israel, yang mereka anggap sebagai penyerahan diri.

Israel melancarkan kampanye untuk menghancurkan Hamas sebagai tanggapan atas serangan kelompok tersebut yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan 251 lainnya disandera.

Lebih dari 44.000 orang telah terbunuh dan lebih dari 104.000 orang terluka di Gaza sejak saat itu, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut.

“Dalam beberapa hari mendatang, Amerika Serikat akan melakukan dorongan lain dengan Turki, Mesir, Qatar, Israel, dan negara-negara lain untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dengan membebaskan para sandera dan mengakhiri perang tanpa Hamas berkuasa,” kata Biden pada X. .

Hamas bereaksi positif terhadap gencatan senjata di Lebanon.

“Kami menghargai keteguhan persaudaraan rakyat Lebanon, dan solidaritas mereka yang tiada henti terhadap rakyat Palestina,” kata pemimpin Hamas Basem Naim kepada BBC.

Organisasi ini menghadapi tantangan yang signifikan, termasuk ketidakmampuan untuk mengumpulkan kepemimpinannya sejak pembunuhan Yahya Sinwar oleh Israel.

Para pemimpinnya kini tersebar di Mesir, Qatar dan Turki, dan tidak terhubung dengan mereka yang menangani sandera yang ditahan di Gaza.

Para sandera ini tampaknya menjadi kekuatan Hamas yang tersisa, karena kapasitas kelompok tersebut untuk melawan Israel sangat terbatas, dan popularitasnya telah menurun secara signifikan di Gaza.

Meskipun bersikeras pada tiga syarat – penarikan Israel, gencatan senjata permanen dan rekonstruksi Gaza – Hamas telah berulang kali mengindikasikan kepada mediator kesediaannya untuk membuat konsesi besar.

Untuk saat ini Hamas masih belum mau menyetujui syarat-syarat yang mereka anggap sebagai penyerahan diri, namun mereka hanya mempunyai sedikit ruang untuk bermanuver dalam perundingan, karena kesenjangan antara kedua belah pihak semakin dalam dan suara senjata akan semakin keras.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here