Ribuan migran dari Amerika Tengah meninggalkan Meksiko selatan pada tanggal 20 November, bertujuan untuk mencapai AS sebelum Presiden terpilih Donald Trump menjabat pada bulan Januari.
Kelompok tersebut berharap untuk menghindari potensi kontrol imigrasi dan terus menggunakan sistem suaka CBP-ONE untuk memasuki negara tersebut.
Trump telah menjanjikan deportasi massal ketika dia menjabat.
Para migran meminta izin untuk bergerak bebas melintasi Meksiko untuk mencapai perbatasan AS. Karavan-karavan yang lalu sering kali berpencar di sepanjang jalan.