Home Berita Utusan Hak Asasi Manusia Ukraina mendesak tanggapan atas dugaan eksekusi tentara yang...

Utusan Hak Asasi Manusia Ukraina mendesak tanggapan atas dugaan eksekusi tentara yang ditangkap | Berita perang Rusia-Ukraina

30
0
Utusan Hak Asasi Manusia Ukraina mendesak tanggapan atas dugaan eksekusi tentara yang ditangkap | Berita perang Rusia-Ukraina


Dmytro Lubinets mengatakan dia mengirim surat ke PBB dan Palang Merah Internasional mengenai dugaan pembunuhan.

Ombudsman hak asasi manusia Ukraina mendesak organisasi internasional untuk menanggapi tuduhan bahwa beberapa tawanan perang Ukraina dieksekusi di wilayah Kursk, Rusia.

DeepState, situs analisis medan perang Ukraina yang dekat dengan Kementerian Pertahanan Ukraina, mengatakan bahwa pasukan Rusia membunuh sembilan “operator dan kontraktor drone” Ukraina pada 10 Oktober setelah mereka menyerah.

Dmytro Lubinets mengatakan pada hari Minggu bahwa komunitas internasional “tidak boleh menutup mata” terhadap dugaan eksekusi tersebut.

Ombudsman menulis di Telegram bahwa dia telah mengirim surat ke PBB dan Palang Merah Internasional tentang insiden tersebut, dan menyebutnya sebagai “kejahatan lain yang dilakukan oleh Rusia”.

Jaksa Agung Ukraina Andriy Kostin juga mengatakan kantornya telah membuka penyelidikan kriminal atas dugaan eksekusi tersebut dan mengatakan pembunuhan tawanan perang merupakan “pelanggaran berat” terhadap Konvensi Jenewa.

“Kami melakukan yang terbaik untuk mengidentifikasi dan mengadili semua orang yang bertanggung jawab atas kejahatan agresor yang dilakukan terhadap Ukraina dan warga Ukraina,” tulis Kostin di X.

Belum ada komentar langsung dari pejabat Rusia mengenai tuduhan tersebut.

(Al Jazeera)

Klaim tersebut muncul ketika pasukan Rusia dan Ukraina saling melancarkan serangan di wilayah Kursk setelah pasukan Ukraina menyerbu melintasi perbatasan dalam serangan mendadak pada 6 Agustus.

Pada awal September, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pasukannya menguasai lebih dari 1.300 km persegi (500 mil persegi) Kursk.

Namun, pekan lalu, Rusia mengatakan pasukannya telah merebut kembali beberapa desa dari pasukan Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukan Rusia telah menyerang pasukan Ukraina di Kursk barat dengan bom luncur.

Kementerian mengatakan serangan itu ditujukan terhadap “titik kuat dan konsentrasi personel Angkatan Bersenjata Ukraina”.

Secara terpisah, Angkatan Udara Ukraina mengatakan pertahanan udaranya menembak jatuh 31 dari 68 drone yang diluncurkan Rusia semalam di wilayah Kyiv, Poltava, Chernihiv, Sumy dan Cherkasy.

Selama seminggu terakhir, Zelenskyy mengatakan Rusia meluncurkan sekitar 900 bom udara berpemandu, lebih dari 40 rudal, dan 400 drone terhadap Ukraina.

Zelensky memohon kepada sekutu Ukraina agar menambah pertahanan udara guna menembak jatuh tingginya jumlah senjata Rusia.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here