Seorang pencipta TikTok yang populer telah didakwa melakukan pembunuhan tingkat dua atas kematian seorang terapis Louisiana berusia 69 tahun.
Terryon Thomas, juga dikenal sebagai Mr Prada oleh 4,3 juta pengikutnya, ditangkap di Dallas, Texas pada Selasa sore setelah dia diduga terlihat mengendarai mobil curian yang menurut polisi milik William Abraham, sang terapis.
Jenazah Abraham ditemukan terbungkus terpal pada hari Minggu di Baton Rouge, Louisiana.
Polisi mengatakan dia meninggal karena trauma benda tumpul di kepala, dan menggambarkannya sebagai “kematian yang sangat fisik dan sangat kejam”.
Thomas, 20, telah didakwa melakukan pembunuhan tingkat dua dan menghalangi keadilan, menurut Kantor Sheriff Baton Rouge Timur, dan saat ini ditahan di Dallas, Texas menunggu ekstradisi ke Louisiana.
“Ini adalah penyelidikan berkelanjutan yang memerlukan waktu untuk mengumpulkan bukti lebih lanjut,” kata Casey Hicks dari Kantor Sheriff Baton Rouge Timur dalam sebuah pernyataan.
“Saya berharap penangkapan ini dapat membawa penutupan dan kepastian bagi teman dan keluarga,” katanya.
Mayat Abraham ditemukan di terpal biru di sisi timur US Highway 51 pada hari Minggu, kata polisi, menambahkan bahwa mereka kemudian menemukan mobilnya telah hilang.
Polisi mengatakan mereka kemudian menemukan rekaman pengawasan yang konon mengidentifikasi Thomas sebagai orang terakhir yang terlihat mengemudikan kendaraan terapis tersebut.
Mereka kemudian mencoba menghentikan lalu lintas terhadap Thomas, namun dia diduga menolak penangkapan, mundur ke dalam mobil petugas dan melarikan diri.
Polisi menggeledah apartemen Thomas di Baton Rouge, di mana mereka diduga menemukan bukti “pertengkaran fisik yang disertai kekerasan” dan “sejumlah besar darah” serta senjata yang tidak disebutkan secara spesifik.
Mereka menambahkan bahwa para saksi diduga melihat Thomas menyeret “sebuah benda yang dibungkus terpal berwarna biru” ke dalam mobil terapis pada hari Sabtu, 28 September, sehari sebelum jenazah Abraham ditemukan.
Polisi mengatakan rekaman video pengawasan juga tampaknya menunjukkan Abraham tiba pada hari itu juga di kompleks apartemen tempat tinggal Thomas, mengenakan pakaian yang sama dengan yang digunakan mayatnya ditemukan.
Polisi tidak merinci bagaimana Thomas dan Abraham mengenal satu sama lain, atau apakah Thomas adalah klien dari terapis tersebut.
Thomas terkenal di aplikasi media sosial TikTok, tempat dia memposting video untuk jutaan pengikut Gen Z yang berisi komentar tentang sekolah, hubungan, dan tren.
Menurut berita kematian Abraham, korbannya adalah seorang “konselor profesional berlisensi, pembicara motivasi, artis rekaman, penulis dan guru”. Ia juga mantan pendeta Katolik yang sering tampil di televisi lokal di Baton Rouge, Louisiana.