Sekolah dan universitas telah hancur akibat serangan Israel sementara guru dan ribuan siswa telah terbunuh.
Israel telah menargetkan pendidikan dalam perangnya di Gaza.
Bencana ini menghancurkan sekolah dan universitas serta telah menewaskan ribuan siswa dan guru.
Namun pembelajaran dan pengajaran masih berlangsung, di tenda-tenda dan ruang kelas darurat.
Bagaimana dan mengapa semangat pendidikan Gaza tetap begitu kuat?
Pembicara:
Hashem Ahelbarra
Tamu
Omar Salah – Guru Bahasa Inggris di Universitas Ilmu Terapan di Gaza
Loay Elbasyouni – Insinyur utama Elektronika Daya yang bekerja pada tim Helikopter Mars Ingenuity dengan NASA-JPL dan menempuh pendidikan di Gaza.
Ahmed Al Naouq – Salah satu pendiri We Are Not Numbers, sebuah proyek nirlaba yang dipimpin pemuda Palestina di Gaza.