Setidaknya 17 siswa tewas setelah sebuah sekolah di Kenya tengah terbakar pada Kamis malam, kata polisi.
Ada kekhawatiran jumlah korban tewas dapat meningkat karena lebih dari selusin lainnya telah dibawa ke rumah sakit dengan luka bakar serius.
Penyebab kebakaran di Hillside Endarasha Primary di daerah Nyeri sedang diselidiki, juru bicara kepolisian Resila Onyango mengatakan kepada media lokal.
Sebuah tim penyelidik telah dikerahkan ke sekolah tersebut, tambah Ibu Onyango.
Palang Merah Kenya mengatakan bahwa memberikan dukungan psikososial layanan kepada murid, guru, dan keluarga yang terkena dampak, dan telah mendirikan meja penelusuran di sekolah.
Kebakaran sekolah relatif umum terjadi di sekolah asrama Kenya.
Pada tahun 2017, 10 siswa tewas dalam serangan pembakaran di Sekolah Menengah Atas Putri Moi di ibu kota Nairobi.
Setidaknya 67 siswa tewas di Kabupaten Machakos, tenggara Nairobi, dalam pembakaran sekolah paling mematikan di Kenya yang terjadi lebih dari 20 tahun lalu.