Home Berita Seorang pria menikam pacarnya di Massachusetts sebanyak 10 kali di wajah dan...

Seorang pria menikam pacarnya di Massachusetts sebanyak 10 kali di wajah dan leher sebelum meninggalkan jasadnya di bandara, kata jaksa

33
0
Seorang pria menikam pacarnya di Massachusetts sebanyak 10 kali di wajah dan leher sebelum meninggalkan jasadnya di bandara, kata jaksa


Seorang buronan yang melarikan diri dari kantor polisi di Kenya setelah ditangkap atas tuduhan bahwa dia membunuh pacarnya dan meninggalkan jasadnya di dalam mobil di bandara Logan, Boston tahun lalu, mengaku tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan dan diperintahkan ditahan tanpa jaminan.

Kevin Adam Kinyanjui Kangethe, 40, dicari karena diduga membunuh pacarnya, Margaret Mbitu, yang jasadnya ditemukan di dalam sebuah SUV di Bandara Internasional Boston Logan pada 31 Oktober 2023.

Di Pengadilan Tinggi Suffolk di Boston, keluarga dan teman-teman Mbitu mengeluarkan pernyataan menyusul keputusan hakim.

“Ini adalah perjalanan yang panjang. Hari ini memberi kami harapan dan merupakan langkah maju menuju keadilan,” Mary Kinyariro, seorang sepupu, mengumumkan, membagikan pernyataan keluarga. “Kami akan terus berjuang sampai pengecut ini dikurung dan tidak pernah melihat cahaya lagi atau sampai bisa menyakiti keluarga lain dan merenggut orang yang mereka cintai.”

Buronan yang dituduh membunuh pacarnya di Massachusetts ditangkap kembali di Kenya setelah lolos dari tahanan polisi

Kevin Kangethe hadir di pengadilan hukum Mililani di Nairobi, Kenya, pada 31 Januari 2024. Kepala polisi Nairobi mengatakan pada Kamis pagi, 8 Februari 2024, bahwa Kangethe, tersangka pembunuhan yang sedang menunggu ekstradisi ke Amerika Serikat, telah menyelinap keluar dari sel kantor polisi dan melompat ke salah satu minivan milik pribadi yang merupakan sumber transportasi utama di Kenya. (Foto AP)

Jaksa Wilayah Suffolk County Kevin Hayden mengatakan ini “hanya awal dari jalan panjang menuju keadilan” bagi Mbitu dan keluarganya.

“Dia sangat dicintai, dia adalah seorang perawat yang dicintai oleh setiap pasien yang dilayaninya, jiwa yang cantik dan putri yang luar biasa serta saudara perempuan yang penyayang,” kata Hayden.

Bandara Boston Logan

Kangethe berangkat dari bandara Logan Boston pada 1 November 2023 dengan penerbangan menuju Kenya, kata pihak berwenang. (Erin Clark/The Boston Globe melalui Getty Images)

Jaksa pada hari Selasa membagikan rincian baru seputar kematian Mbitu, dengan mengatakan bahwa Kangethe “menyerangnya secara brutal” di dalam mobil dengan pisau.

MANTAN PETUGAS MASSACHUSETTS DIDUGA MEMBUNUH WANITA HAMIL YANG DIPERLAKUKANNYA SAAT REMAJA, DAN MENYUSUNNYA AGAR TERLIHAT SEPERTI BUNUH DIRI

Serangan itu meninggalkan 10 luka di wajah dan lehernya, kata jaksa.

Mbitu ditemukan di dalam mobil yang diparkir di Bandara Internasional Logan setelah pembunuhan brutal yang dilakukannya, kata jaksa sebelumnya. Ia ditemukan dalam posisi tengkurap dengan kursi yang direbahkan, dengan jendela yang ditutup rapat sehingga sulit melihat ke dalam.

Tersangka Kevin Kangethe

Kevin Kangethe telah ditangkap di Kenya setelah pembunuhan di Boston akhir tahun lalu. (Pendaftaran Kendaraan Bermotor Massachusetts/Kantor Kejaksaan Distrik Suffolk County)

Kangethe diduga meninggalkan mobilnya dan sedang dalam perjalanan kembali ke negara asalnya pada saat pihak berwenang menemukan jasad perawat muda tersebut.

Setelah penyelidikan atas kematian Mbitu, penegak hukum Amerika dan Kenya mencari Kangethe. Ia pertama kali ditemukan dan ditangkap di sebuah kelab malam di Nairobi pada tanggal 29 Januari.

Pada tanggal 8 Februari, ia berhasil melarikan diri dari kantor polisi dan melompat ke dalam minivan milik pribadi.

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Dia kemudian ditemukan lagi dan ditangkap dan tetap berada di Kenya hingga minggu lalu ketika dia diekstradisi kembali ke AS.

Ia dijadwalkan kembali ke pengadilan pada tanggal 5 November untuk sidang praperadilan.

Fox News Greg Norman dan The Asscociated Press berkontribusi pada laporan ini.




LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here