Komisi Perdagangan Federal (FTC) menerbitkan sebuah laporan tentang meningkatnya penipuan di ATM Bitcoin. ATM ini memungkinkan orang untuk menukarkan uang tunai mereka menjadi kripto, tetapi ATM ini telah menjadi alat bagi para penipu untuk melakukan penipuan. Sejak 2020, menurut FTC, penipuan di ATM Bitcoin telah meningkat hampir sepuluh kali lipat, dan hanya dalam paruh pertama tahun 2024, konsumen telah kehilangan lebih dari $66 juta akibat penipuan ini.
Penipu menggunakan taktik seperti panggilan telepon, pesan, dan peringatan keamanan palsu untuk meyakinkan orang bahwa mereka dalam bahaya, dan bahwa mereka harus menyetor uang tunai ke ATM Bitcoin untuk melindunginya. Kemudian, penipu dapat membagikan kode QR untuk dipindai di ATM Bitcoin, yang menyetorkan uang tunai ke dompet penipu.