Home Berita Bayi di New York Diserang dan Dibunuh Anjing di Loteng Saat Orangtuanya...

Bayi di New York Diserang dan Dibunuh Anjing di Loteng Saat Orangtuanya Merokok Ganja: Polisi

29
0
Bayi di New York Diserang dan Dibunuh Anjing di Loteng Saat Orangtuanya Merokok Ganja: Polisi


Sepasang suami istri di New York ditangkap setelah meninggalkan bayi mereka yang berusia tiga bulan sendirian dengan dua anjing di loteng mereka, tempat anak itu dimangsa hingga meninggal oleh hewan-hewan itu, menurut polisi.

Sulamain Hawkins dan Anastasia Weaver, keduanya berusia 19 tahun, didakwa dengan pembunuhan terkait dengan kematian bayi tersebut, Sulamain Hawkins Jr., kata Kepolisian Rochester dalam rilis berita.

Pasangan itu berada di sebuah rumah di Rochester pada 3 Agustus ketika mereka meninggalkan bayi mereka tertidur di loteng bersama anjing-anjing dan turun ke bawah untuk merokok marijuana, kata polisi.

LIHAT: ANAK SEKOLAH DI NEW YORK YANG DIDUGA HILANG BENAR-BENAR SEDANG BOLA-BOLA, DITEMUKAN OLEH HELIKOPTER BERITA DAN NYPD

Sulamain Hawkins dan Anastasia Weaver, keduanya berusia 19 tahun, didakwa melakukan pembunuhan. (iStock)

Ketika mereka kembali ke loteng untuk memeriksa bayi itu, mereka menemukan bahwa bayi itu telah diserang oleh setidaknya salah satu anjing, kata polisi.

Anak itu dibawa ke rumah sakit, di mana ia dinyatakan meninggal.

Polisi, layanan perlindungan anak, dan kantor kejaksaan wilayah Monroe County melakukan penyelidikan atas apa yang terjadi pada bayi tersebut.

REMAJA MENABRAK ANGGOTA NYPD DENGAN MOBIL CURI, MENABRAK KENDARAAN SEBELUM PENANGKAPAN DRAMATIS DI ATAP, VIDEO MENUNJUKKAN

Pita polisi

Bayi itu dinyatakan meninggal di rumah sakit. (Gambar Getty)

KLIK UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Hawkins dan Weaver ditangkap pada hari Rabu, kata polisi. Keduanya didakwa pada hari Kamis atas tuduhan pembunuhan dan dijadwalkan untuk kembali ke pengadilan pada hari Selasa.

Polisi mengatakan anjing-anjing tersebut di-eutanasia sebagai respons atas kematian bayi tersebut.

Associated Press berkontribusi pada laporan ini.


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here